Pontianak (ANTARA) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura menyiapkan Panduan Pelaksanaan Magang Sekolah Penggerak dan Magang Instansi MBKM Mandiri dengan melibatkan instansi dan sekolah mitra pelaksanaan magang tersebut.
Workshop penyusunan panduan itu diadakan selama tiga hari, sejak Senin (30/10) hingga Rabu (1/11) di Hotel Orchad Pontianak.
Kegiatan itu diikuti 100 peserta di antaranya terdiri dari para Ketua Program Studi, dosen pembimbing lapangan (DPL), dan mitra yang terdiri dari 11 sekolah penggerak dan 25 instansi/industri.
Buku panduan menjadi pedoman dan membantu mahasiswa serta mitra dalam pelaksanaan magang.
Buku panduan berisi pedoman prapelaksanaan, pelaksanaan, dan pascapelaksanaan magang. Buku panduan juga berisi syarat dan ketentuan bagi mahasiswa yang hendak mengikuti magang baik di sekolah penggerak maupun instansi/industri.
Sejumlah masukan disampaikan oleh DPL dan mentor dalam penyusunan buku tersebut, di antaranya mengenai rekognisi, jumlah SKS, waktu magang, dan lain sebagainya.
Sekretaris Program MBKM Mandiri FKIP Untan, Diah Trismi menyatakan terima kasihnya kepada sejumlah pihak yang terlibat dalam kegiatan penyusunan panduan itu, di antara para Ketua Prodi, Kepala Program Magang, DPL, mentor dari sekolah penggerak dan mentor dari instansi.
"Panduan ini akan dirapikan lagi dan untuk selanjutnya disosialisasikan kepada mitra," katanya saat laporan penutupan workshop tersebut.
Sementara Ketua Program MBKM Mandiri FKIP Agus Syahrani menyatakan Program MBKM sebagai kebutuhan transformasi perguruan tinggi (PT).
Dia berharap dengan program MBKM, mahasiswa dapat melihat lebih dekat dunia kerja.