Tim sepak bola Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menjuarai kejuaraan sepak bola yang berlangsung di Lubok Antu Sarawak, Malaysia, setelah mengalahkan tim tuan rumah yaitu Engkelili FC dengan skor kemenangan 3-2.
"Suatu kebanggaan bagi warga perbatasan, kami juara satu dalam kejuaraan antarkecamatan di Lubok Antu Malaysia," kata Camat Badau Edy Suharta ketika dihubungi ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Edy memaparkan, Kecamatan Badau diundang oleh pihak Lubok Antu Sarawak, Malaysia, untuk mengikuti kejuaraan sepak bola. Kecamatan Badau akhirnya melaju ke babak final yang mempertemukan tim Engkelili FC, dengan pertandingan partai puncak dilaksanakan di Stadion Komplek Sukan Lubok Antu Sarawak, Minggu (15/10) sore.
Edy menilai prestasi kesebelasan tim sepak bola Kecamatan Badau tersebut merupakan kebanggaan masyarakat di daerah perbatasan yang tak hanya mengharumkan nama kecamatan, namun juga mewakili Indonesia di daerah perbatasan.
Pertandingan tersebut tidak hanya sekedar mengejar prestasi untukmenjadi juara, namun nilai utamanya yaitu mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia yang menjadi satu hamparan perbatasan di Pulau Kalimantan.
Oleh sebab itu, Edy terus mendorong dan mendukung prestasi olahraga generasi muda di daerah perbatasan.
Dia berpendapat prestasi olahraga seperti itu harus terus ditingkatkan karena menjadi kegiatan positif untuk menghindari pergaulan bebas dan hal-hal negatif lainnya di kalangan generasi muda.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tim sepak bola Badau dalam bertanding di Lubok Antu, baik Satgas Pamtas, pihak perkebunan, dan para atlet yang sudah mengharumkan nama daerah di Malaysia," ungkap Edy.
Sementara itu, Kapten tim Kecamatan Badau, Murad, mengungkapkan rasa senang atas perjuangan para pemain di lapangan serta dukungan pemerintah kecamatan di Badau dan pihak lainnya yang ikut mendukung.
"Kami sangat berharap pada kejuaraan sepak bola kedepannya Kecamatan Badau masih bisa mengikuti kejuaraan di Lubok Antu Malaysia," ucap Murad.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Suatu kebanggaan bagi warga perbatasan, kami juara satu dalam kejuaraan antarkecamatan di Lubok Antu Malaysia," kata Camat Badau Edy Suharta ketika dihubungi ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Edy memaparkan, Kecamatan Badau diundang oleh pihak Lubok Antu Sarawak, Malaysia, untuk mengikuti kejuaraan sepak bola. Kecamatan Badau akhirnya melaju ke babak final yang mempertemukan tim Engkelili FC, dengan pertandingan partai puncak dilaksanakan di Stadion Komplek Sukan Lubok Antu Sarawak, Minggu (15/10) sore.
Edy menilai prestasi kesebelasan tim sepak bola Kecamatan Badau tersebut merupakan kebanggaan masyarakat di daerah perbatasan yang tak hanya mengharumkan nama kecamatan, namun juga mewakili Indonesia di daerah perbatasan.
Pertandingan tersebut tidak hanya sekedar mengejar prestasi untukmenjadi juara, namun nilai utamanya yaitu mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia yang menjadi satu hamparan perbatasan di Pulau Kalimantan.
Oleh sebab itu, Edy terus mendorong dan mendukung prestasi olahraga generasi muda di daerah perbatasan.
Dia berpendapat prestasi olahraga seperti itu harus terus ditingkatkan karena menjadi kegiatan positif untuk menghindari pergaulan bebas dan hal-hal negatif lainnya di kalangan generasi muda.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tim sepak bola Badau dalam bertanding di Lubok Antu, baik Satgas Pamtas, pihak perkebunan, dan para atlet yang sudah mengharumkan nama daerah di Malaysia," ungkap Edy.
Sementara itu, Kapten tim Kecamatan Badau, Murad, mengungkapkan rasa senang atas perjuangan para pemain di lapangan serta dukungan pemerintah kecamatan di Badau dan pihak lainnya yang ikut mendukung.
"Kami sangat berharap pada kejuaraan sepak bola kedepannya Kecamatan Badau masih bisa mengikuti kejuaraan di Lubok Antu Malaysia," ucap Murad.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023