Ketua Umum Tim Penggerak (TP) PKK Pusat Tri Suswati Tito Karnavian meminta TP PKK Kalimantan Barat untuk fokus membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting, sesuai dengan program TP PKK Pusat.
"Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang telah diberikan kepada kami, dalam menyukseskan semua program-program PKK. Ini adalah dalam rangka menjalin mitra bersama pemerintah, kenapa kami menyebutnya mitra karena tim penggerak program PKK ini adalah fondasi yang mempunyai legalitas atas amanah Perpres tahun 2023," kata Tri Suswati Tito Karnavian saat melakukan kunjungan kerja ke Kalbar, di Pontianak, Jumat.
Menurutnya, sejauh ini, TP PKK Provinsi Kalbar sudah melaksanakan 10 program PKK yang dibuat berdasarkan rencana strategis TP PKK Pusat, hanya saja prioritas dari pemerintah pusat itu lebih ke penurunan angka stunting, sehingga ini yang harus digiatkan lagi karena tingkat prevalensi stunting di Kalbar masih berada di angka 14 persen.
Konsekuensi dari adanya peradilan ini, lanjutnya, dari tim Penggerak PKK juga harus bisa memahami perkembangan APBN dan APBD yang diamanahkan kepada tim Penggerak PKK. Sehingga juga berkesinambungan kepada pemerintah daerah serta pemerintah pusat, yang tujuan utamanya adalah menyukseskan atau ikut memberi percepatan terhadap proses program pemerintah.
"Saya yakin bahwa TP PKK Provinsi Kalbar ini sudah banyak prestasinya dan tadi sudah mengunjungi salah satu Posyandu, di mana seorang ibu yang sudah menyediakan rumahnya untuk meningkat pelayanan kesehatan pada masyarakat sekelilingnya," katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan-kegiatan lain dan kader-kader PKK banyak sekali kader-kader PKK yang sudah berkiprah membantu masyarakat sejak beberapa puluh tahun yang lalu bahkan sampai usia 70 tahun masih aktif.
"Kami mengajak semua masyarakat untuk mendukung kegiatan PKK dan bersama-sama menggerakkan sumber daya agar kita bisa mencapai masyarakat yang sejahtera," kata Tri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang telah diberikan kepada kami, dalam menyukseskan semua program-program PKK. Ini adalah dalam rangka menjalin mitra bersama pemerintah, kenapa kami menyebutnya mitra karena tim penggerak program PKK ini adalah fondasi yang mempunyai legalitas atas amanah Perpres tahun 2023," kata Tri Suswati Tito Karnavian saat melakukan kunjungan kerja ke Kalbar, di Pontianak, Jumat.
Menurutnya, sejauh ini, TP PKK Provinsi Kalbar sudah melaksanakan 10 program PKK yang dibuat berdasarkan rencana strategis TP PKK Pusat, hanya saja prioritas dari pemerintah pusat itu lebih ke penurunan angka stunting, sehingga ini yang harus digiatkan lagi karena tingkat prevalensi stunting di Kalbar masih berada di angka 14 persen.
Konsekuensi dari adanya peradilan ini, lanjutnya, dari tim Penggerak PKK juga harus bisa memahami perkembangan APBN dan APBD yang diamanahkan kepada tim Penggerak PKK. Sehingga juga berkesinambungan kepada pemerintah daerah serta pemerintah pusat, yang tujuan utamanya adalah menyukseskan atau ikut memberi percepatan terhadap proses program pemerintah.
"Saya yakin bahwa TP PKK Provinsi Kalbar ini sudah banyak prestasinya dan tadi sudah mengunjungi salah satu Posyandu, di mana seorang ibu yang sudah menyediakan rumahnya untuk meningkat pelayanan kesehatan pada masyarakat sekelilingnya," katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan-kegiatan lain dan kader-kader PKK banyak sekali kader-kader PKK yang sudah berkiprah membantu masyarakat sejak beberapa puluh tahun yang lalu bahkan sampai usia 70 tahun masih aktif.
"Kami mengajak semua masyarakat untuk mendukung kegiatan PKK dan bersama-sama menggerakkan sumber daya agar kita bisa mencapai masyarakat yang sejahtera," kata Tri.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023