Nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 yang telah disetujui DPRD Kapuas Hulu mencapai sebesar Rp1,79 triliun.

"Untuk 2024 kami masih fokus dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta pembiayaan untuk Pemilu dan Pilkada," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Fransiskus menjelaskan anggaran pendapatan Kapuas Hulu Tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp1,79 triliun, yang terdiri atas pendapatan asli daerah sebesar Rp81,5 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp1,7 miliar dan pendapatan lain yang sah sebesar Rp10,7 miliar.

Sedangkan, anggaran belanja daerah, direncanakan sebesar Rp1,8 triliun yang terdiri atas belanja operasi sebesar Rp1,2 triliun, belanja modal Rp256 miliar, belanja tidak terduga sebesar Rp5,5 miliar dan belanja transfer sebesar Rp358 miliar.

Selanjutnya, perencanaan dari sisi pembiayaan pada tahun 2024 terdiri atas penerimaan pembiayaan sebesar Rp3,5 miliar.

"Itu direncanakan dari sisa lebih perhitungan anggaran Tahun 2023, kalau dari sisi pengeluaran nol rupiah," jelas Fransiskus.

Fransiskus juga memaparkan terkait alokasi transfer pusat ke daerah Tahun 2024 sebesar Rp1,7 triliun.

Akan tetapi, sebagian dari jumlah tersebut telah memiliki peruntukkan yang sangat spesifik.

Ia menyebutkan untuk dana transfer umum sebesar Rp1,08 triliun, terdiri atas dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp995,9 miliar.

Menurut  Fransiskus, DAU ada yang tidak ditentukan penggunanya sebesar Rp743, 2 miliar, sedangkan DAU yang ada peruntukannya sebesar Rp252, 6 miliar.

Untuk dana bagi hasil sebesar Rp 87,8 miliar dan untuk bidang pendidikan sebesar Rp116, 2 miliar, bidang kesehatan Rp18,6 miliar, bidang pekerjaan umum sebesar Rp54,9 miliar.

Selanjutnya, dana transfer khusus sebesar Rp320,8 miliar terdiri dari dana alokasi khusus (DAK) fisik sebesar Rp150,7 miliar, DAK non fisik sebesar Rp170,08 miliar. Sedangkan untuk, dana desa kata Fransiskus sebesar Rp246,1 miliar.

Di sisi lain, Pemkab Kapuas Hulu juga sudah menganggarkan untuk biaya pemilih kepala daerah (Pilkada) Tahun 2024 kurang lebih sebesar Rp60 miliar bersumber dari APBD Kapuas Hulu dan dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Untuk pembahasan APBD Kapuas Hulu sudah disetujui oleh DPRD, selanjutnya kami akan sampaikan ke Gubernur Kalimantan Barat, yang jelas tahun depan itu kami masih fokuskan untuk jalan dan jembatan," kata Fransiskus.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023