Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono terus menghadirkan pengobatan gratis bagi warga saat melakukan kunjungan ke daerah sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
"Pada momen pengobatan gratis kali ini Pemerintah Kabupaten Sambas juga turut mendatangkan dokter dan tenaga medis untuk memberikan pengobatan kepada warga Seburuan agar kualitas hidup masyarakat semakin baik," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ia meminta masyarakat rutin untuk memeriksa kesehatan di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Hal itu untuk memastikan kesehatan masyarakat agar semakin baik.
"Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam hidup. Kalau kita tidak sehat, apapun tidak bisa kita lakukan dengan nyaman," jelasnya
Ia juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas untuk mengimbau warga yang memiliki anak balita agar melakukan pengecekan kesehatan secara rutin, tujuannya agar terhindar dari stunting.
"Saya berharap kepada orang tua untuk mengecek pertumbuhan anak nya khususnya balita," papar dia.
Terkait penanganan stunting, Satono menyatakan seluruh komponen bersatu untuk menurunkan angka stunting.
"Kami di Kabupaten Sambas bersama-sama mulai dari pemerintah desa, kabupaten serta didukung penuh oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat selalu bersinergi, sehingga angka stunting bisa kami turunkan. Dan kami berharap target 14 persen 2024 bisa dicapai," katanya.
Ia menambahkan, dengan pencegahan dan penurunan stunting itu, sebagai Bupati Sambas, Satono menginginkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sambas akan semakin meningkat pada generasi yang akan datang.
"Kami berharap dengan peningkatan IPM Sambas di 2045 lahir generasi emas. Kami yakin di masa itu putra-putri Sambas betul-betul siap," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pada momen pengobatan gratis kali ini Pemerintah Kabupaten Sambas juga turut mendatangkan dokter dan tenaga medis untuk memberikan pengobatan kepada warga Seburuan agar kualitas hidup masyarakat semakin baik," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ia meminta masyarakat rutin untuk memeriksa kesehatan di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Hal itu untuk memastikan kesehatan masyarakat agar semakin baik.
"Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam hidup. Kalau kita tidak sehat, apapun tidak bisa kita lakukan dengan nyaman," jelasnya
Ia juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas untuk mengimbau warga yang memiliki anak balita agar melakukan pengecekan kesehatan secara rutin, tujuannya agar terhindar dari stunting.
"Saya berharap kepada orang tua untuk mengecek pertumbuhan anak nya khususnya balita," papar dia.
Terkait penanganan stunting, Satono menyatakan seluruh komponen bersatu untuk menurunkan angka stunting.
"Kami di Kabupaten Sambas bersama-sama mulai dari pemerintah desa, kabupaten serta didukung penuh oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat selalu bersinergi, sehingga angka stunting bisa kami turunkan. Dan kami berharap target 14 persen 2024 bisa dicapai," katanya.
Ia menambahkan, dengan pencegahan dan penurunan stunting itu, sebagai Bupati Sambas, Satono menginginkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sambas akan semakin meningkat pada generasi yang akan datang.
"Kami berharap dengan peningkatan IPM Sambas di 2045 lahir generasi emas. Kami yakin di masa itu putra-putri Sambas betul-betul siap," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024