Penjabat Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Ani Sofian mengatakan bahwa kemajuan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I di Pontianak saat ini sudah mencapai sekitar 99,8 persen.
"Fisik duplikasi Jembatan Kapuas I sudah terhubung. Hingga kini, kemajuan pembangunan sudah mencapai 99,8 persen. Saat ini pengerjaan duplikasi jembatan dalam proses penyempurnaan," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa dalam waktu tidak lama lagi jembatan tersebut akan di aspal. Intinya menyelesaikan sisa pekerjaan yang kecil-kecil saja. Ani menambahkan, rencananya Maret 2024 ini akan dilakukan uji coba terhadap duplikasi Jembatan Kapuas I. Setelah semuanya selesai termasuk penataan lalu lintas di sekitar lokasi, baru kemudian jembatan tersebut bisa difungsikan.
“Kita berharap keberadaan duplikasi Jembatan Kapuas I ini mampu mengurai kemacetan dan berdampak positif terhadap ekonomi pembangunan di Kalbar,” ungkapnya.
Ia optimis kehadiran duplikasi jembatan tersebut merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan itu. Ani yakin sebagian besar masyarakat mendambakan kehadiran duplikasi jembatan itu.
"Karena kondisi arus lalu lintas yang melintasi kawasan di sana sering terjadi kemacetan," kata dia.
Sebagaimana diketahui, duplikasi Jembatan Kapuas I total panjang jembatan sekitar 430 meter dengan lebar 9 meter.
Satu di antara warga Pontianak Ridha berharap pembangunan Jembatan Kapuas I cepat selesai. Baginya dengan pembangunan tersebut selesai maka masalah kemacetan yang dihadapi setiap hari bisa diatasi.
"Harus setiap hari berhadapan macet saat ini. Sangat jarang yang lancar karena memang kendaraan sudah padat. Semoga dengan Jembatan Kapuas I ini diresmikan nanti maka macet bisa diatasi," harap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Fisik duplikasi Jembatan Kapuas I sudah terhubung. Hingga kini, kemajuan pembangunan sudah mencapai 99,8 persen. Saat ini pengerjaan duplikasi jembatan dalam proses penyempurnaan," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa dalam waktu tidak lama lagi jembatan tersebut akan di aspal. Intinya menyelesaikan sisa pekerjaan yang kecil-kecil saja. Ani menambahkan, rencananya Maret 2024 ini akan dilakukan uji coba terhadap duplikasi Jembatan Kapuas I. Setelah semuanya selesai termasuk penataan lalu lintas di sekitar lokasi, baru kemudian jembatan tersebut bisa difungsikan.
“Kita berharap keberadaan duplikasi Jembatan Kapuas I ini mampu mengurai kemacetan dan berdampak positif terhadap ekonomi pembangunan di Kalbar,” ungkapnya.
Ia optimis kehadiran duplikasi jembatan tersebut merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan itu. Ani yakin sebagian besar masyarakat mendambakan kehadiran duplikasi jembatan itu.
"Karena kondisi arus lalu lintas yang melintasi kawasan di sana sering terjadi kemacetan," kata dia.
Sebagaimana diketahui, duplikasi Jembatan Kapuas I total panjang jembatan sekitar 430 meter dengan lebar 9 meter.
Satu di antara warga Pontianak Ridha berharap pembangunan Jembatan Kapuas I cepat selesai. Baginya dengan pembangunan tersebut selesai maka masalah kemacetan yang dihadapi setiap hari bisa diatasi.
"Harus setiap hari berhadapan macet saat ini. Sangat jarang yang lancar karena memang kendaraan sudah padat. Semoga dengan Jembatan Kapuas I ini diresmikan nanti maka macet bisa diatasi," harap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024