Tim gabungan berhasil menemukan jasad Wasrizal pria asal Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat yang tenggelam di sungai Sibau, Kecamatan Putussibau Utara wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

"Jasad korban mengapung dengan celana tersangkut di ranting kayu," kata Kepala Kepolisian Sektor Putussibau Kota IPTU Jauhari, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Jauhari, Wasrizal korban tenggelam ditemukan sekitar pukul 11.38 WIB, Senin (29/01) di hari ketiga setelah korban tenggelam pada Sabtu (27/01).

Penemuan jasad korban tenggelam diperkirakan sekitar 500 sampai dengan 500 meter dari titik korban tenggelam, setelah tim gabungan melakukan penyisiran dan membuat gelombang.

Dikatakan Jauhari, tim gabungan yang terlibat dalam pencarian diantaranya yaitu personil Polsek dan Polres beserta Pol Airud Polres Kapuas Hulu, Tim Basarnas, Tim TRC Pramuka Kapuas Hulu, Tagana dan Tim Relawan lainnya.

"Jasad korban telah di evakuasi dan sudah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan," ucapnya.
 
Tim gabungan melakukan evakuasi terhadap jasad Wasrizal korban tenggelam di Sungai Sibau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. ANTARA/HO-Polsek Putussibau Utara. (Teofilusianto Timotius)


Untuk diketahui, peristiwa tenggelamnya Wasrizal (korban) yang hanyut terbawa arus sungai ketika hendak menyelamatkan rekannya yaitu yang saat itu terpeleset di lokasi permandian di Sungai Sibau, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, sekitar pukul 17.40 WIB, Sabtu (27/01).

Dari peristiwa itu, dua orang rekan korban yaitu Gilang dan Viola juga sempat terbawa arus, namun berhasil diselamatkan warga setempat.

Atas kejadian tersebut, Jauhari bersama Tim gabungan turut prihatin dan berduka.

Ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat khusus pemuda dan pemudi dan anak-anak untuk waspada dan berhati-hati jika saat mandi di tepian sungai.

"Kami turut prihatin atas musibah itu dan kami berharap tidak ada korban lagi," katanya.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024