Kepolisian Resor (Polres) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menyiapkan 348 personel untuk mengawal mengamankan pendistribusian logistik pemilu hingga ke tingkat tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Kapuas Hulu.

"Kami sudah menyiapkan pengamanan untuk pendistribusian logistik mulai dari gudang logistik ke kecamatan hingga ke desa," kata Kepala Bagian Ops Polres Kapuas Hulu AKP Edhi Tarigan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Untuk diketahui, pendistribusian logistik dari gudang KPU menuju sekretariat panitia pemilihan kecamatan (PPK) dijadwalkan pada 8 Februari 2024 oleh KPU setempat.

Edhi mengatakan pengawalan dari gudang logistik ke PPK Polres Kapuas Hulu sudah menyiapkan 28 personil dan untuk pengamanan di PPK masing-masing polsek sudah menyiapkan enam anggota.

Sedangkan, dari PPK ke tempat pemungutan suara (TPS) sampai tingkat desa Polres Kapuas Hulu juga telah menyiapkan 348 personel sesuai jumlah personel yang melaksanakan pengamanan di TPS.

"Untuk personel yang ditugaskan di TPS itu bertanggungjawab langsung terhadap keamanan logistik di TPS," jelas Edhi.

Menurut dia, Polres Kapuas Hulu juga telah melakukan pemetaan titik rawan pendistribusian logistik ke kecamatan hingga ke desa, baik itu rawan gangguan keamanan maupun rawan secara letak geografis yang sulit di jangkau dan jauh.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya sudah menyiapkan proses pendistribusian logistik pemilu yang akan dimulai 8 Februari 2024.

"Kami sudah rapat koordinasi dengan semua pihak terkait untuk kelancaran dan keamanan pendistribusian logistik ke kecamatan sampai ke titik TPS," katanya.

Untuk pendistribusian logistik, KPU Kapuas Hulu memprioritaskan daerah terpencil yang sulit di jangkau seperti hulu Sungai Kapuas, daerah danau dan perbatasan Indonesia-Malaysia.


 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024