Pemimpin Cabang BRI Purwodadi Stefanus Juarto menyerahkan bantuan BRI Peduli TJSL Tanggap Darurat Banjir berupa Paket Sembako kepada BPBD Grobogan untuk diserahkan kepada korban banjir di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Paket Sembako bantuan dari BRI Peduli TJSL yang diberikan korban banjir di Grobogan dari BRI Cabang Purwodadi. Penyerahan bantuan diserahkan langsung Pemimpin Cabang BRI Purwodadi Stefanus Juarto kepada posko Dapur Umum BPBD Grobogan.
”Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat kepada warga korban banjir di Kabupaten Grobogan,” kata Stefanus Juarto dalam keterangan yang diterima di Pontianak, Selasa.
Saat ini banjir terjadi karena jebolnya tanggul di Sungai Tuntang di Kecamatan Gubug, meluapnya sungai Lusi, sungai Glugu dan jebolnya tanggul di Desa Mrisi Gubug. Penyebab banjir karena intensitas hujan yang tinggi dan lebat.
Akibat dari banjir ini ada 16 kecamatan , 65 desa, 3.744 warga terdampak, 3.879 hektare, dan satu rumah roboh serta delapan fasilitas kesehatan terdampak. Untuk langkah ke depan dari Pemkab Grobogan dan Pemprov Jawa Tengah akan membantu warga dengan membuat posko banjir dan dapur umum.
"Kami akan memetakan kembali tanggul dari Dinas PUPR, di mana dalam penanganan itu merupakan rangkaian untuk penanggulangan bencana. Bantuan tanggap bencana diserahkan langsung ke BPBD Grobogan agar bisa didistribusikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Paket Sembako bantuan dari BRI Peduli TJSL yang diberikan korban banjir di Grobogan dari BRI Cabang Purwodadi. Penyerahan bantuan diserahkan langsung Pemimpin Cabang BRI Purwodadi Stefanus Juarto kepada posko Dapur Umum BPBD Grobogan.
”Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat kepada warga korban banjir di Kabupaten Grobogan,” kata Stefanus Juarto dalam keterangan yang diterima di Pontianak, Selasa.
Saat ini banjir terjadi karena jebolnya tanggul di Sungai Tuntang di Kecamatan Gubug, meluapnya sungai Lusi, sungai Glugu dan jebolnya tanggul di Desa Mrisi Gubug. Penyebab banjir karena intensitas hujan yang tinggi dan lebat.
Akibat dari banjir ini ada 16 kecamatan , 65 desa, 3.744 warga terdampak, 3.879 hektare, dan satu rumah roboh serta delapan fasilitas kesehatan terdampak. Untuk langkah ke depan dari Pemkab Grobogan dan Pemprov Jawa Tengah akan membantu warga dengan membuat posko banjir dan dapur umum.
"Kami akan memetakan kembali tanggul dari Dinas PUPR, di mana dalam penanganan itu merupakan rangkaian untuk penanggulangan bencana. Bantuan tanggap bencana diserahkan langsung ke BPBD Grobogan agar bisa didistribusikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan," katanya.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024