Satu rumah yang memiliki lima unit kontrakan di RT 10/RW 04 Kelurahan Kedamin Hulu Kecamatan Putussibau Selatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terbakar, saat warga setempat sedang melaksanakan pemungutan suara Pemilu 2024.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu, sekitar pukul 09.48 WIB yang menghanguskan lima pintu kontrak. Saat kejadian tersebut, sejumlah warga sedang pergi ke tempat pemungutan suara (TPS), sementara para penghuni rumah tidak berada di tempat.
"Mereka yang tinggal di kontrakan itu tidak ada di rumah kemungkinan pergi ke pasar atau ke TPS," kata Fitri salah satu warga yang pertama kali menyaksikan peristiwa kebakaran tersebut.
Dia tinggal di depan rumah kontrakan milik seorang warga bernama Saman tersebut. Fitri mengatakan melihat api dari arah dapur salah satu unit kontrakan.
Saat ini petugas kebakaran bersama warga setempat sedang memadamkan api. Belum diketahui penyebab kebakaran, tersebut akan tetapi sejumlah harta benda penghuni kontrakan ludes terbakar.
Untuk diketahui, penghuni kontrakan tersebut merupakan warga yang kesehariannya berjualan makanan ringan seperti pentol kuah dan pedagang keliling.
Hal senada dikatakan, Rusni salah satu tetangga di sekitar rumah kontrak mengatakan dirinya mendengar suara minta tolong.
"Saya mendengar ada suara minta tolong begitu saya keluar rumah api sudah besar di rumah kontrak itu," katanya.
Dari pantauan di lokasi kejadian, dari lima pintu rumah kontak tersebut, dua pintu di antaranya rata dengan tanah akibat amukan si jago merah.
Sekitar pukul 10.56 WIB, petugas pemadam kebakaran dan warga masih melakukan pemadaman untuk pendinginan bara api.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Peristiwa itu terjadi pada Rabu, sekitar pukul 09.48 WIB yang menghanguskan lima pintu kontrak. Saat kejadian tersebut, sejumlah warga sedang pergi ke tempat pemungutan suara (TPS), sementara para penghuni rumah tidak berada di tempat.
"Mereka yang tinggal di kontrakan itu tidak ada di rumah kemungkinan pergi ke pasar atau ke TPS," kata Fitri salah satu warga yang pertama kali menyaksikan peristiwa kebakaran tersebut.
Dia tinggal di depan rumah kontrakan milik seorang warga bernama Saman tersebut. Fitri mengatakan melihat api dari arah dapur salah satu unit kontrakan.
Saat ini petugas kebakaran bersama warga setempat sedang memadamkan api. Belum diketahui penyebab kebakaran, tersebut akan tetapi sejumlah harta benda penghuni kontrakan ludes terbakar.
Untuk diketahui, penghuni kontrakan tersebut merupakan warga yang kesehariannya berjualan makanan ringan seperti pentol kuah dan pedagang keliling.
Hal senada dikatakan, Rusni salah satu tetangga di sekitar rumah kontrak mengatakan dirinya mendengar suara minta tolong.
"Saya mendengar ada suara minta tolong begitu saya keluar rumah api sudah besar di rumah kontrak itu," katanya.
Dari pantauan di lokasi kejadian, dari lima pintu rumah kontak tersebut, dua pintu di antaranya rata dengan tanah akibat amukan si jago merah.
Sekitar pukul 10.56 WIB, petugas pemadam kebakaran dan warga masih melakukan pemadaman untuk pendinginan bara api.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024