Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menyerahkan bantuan sosial (bansos ) program Presiden Joko Widodo berupa paket kebutuhan pokok untuk warga tidak mampu di dua kelurahan di Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu.

"Bansos sembako itu program Pak Presiden untuk membantu warga tidak mampu dalam rangka penanganan inflasi daerah menjelang Ramadhan," kata Harisson, saat menyerahkan secara simbolis paket bantuan sembako, di Kelurahan Putussibau Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.

Harisson menyampaikan, saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan upaya penurunan inflasi di daerah yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Jumlah paket sembako yang diserahkan oleh Pj Gubernur Kalimantan Barat di Kapuas Hulu sebanyak 300 paket sembako, berdiri dari 150 paket sembako untuk warga di Kelurahan Putussibau Kota dan 150 paket sembako untuk Keluarga Hilir Kantor di Kecamatan Putussibau Utara.

Ia mengatakan, untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu Presiden Joko Widodo memerintahkan agar dilakukan operasi pasar murah dan juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako terutama menghadapi hari besar keagamaan.

"Bansos sembako itu memang tidak seberapa akan tetapi diharapkan dapat meringankan beban masyarakat," kata Harisson.

Harisson menuturkan, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok terjadi secara nasional terutama beras, itu terjadi dikarenakan dampak gagal panen karena musim panas di Pulau Jawa.

Sedangkan, Thailand dan beberapa negara lainnya juga menahan untuk ekspor beras sebagai antisipasi di negaranya menghadapi rawan pangan.

Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya membantu meringankan kesulitan masyarakat dengan operasi pasar murah dan juga bantuan sosial paket sembako.

"Saya juga sudah menekankan agar pemerintah daerah di kabupaten dan kota di Kalimantan Barat untuk gencar melakukan gerakan pangan murah membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri," kata Harisson.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024