Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyampaikan bahwa stok gula di Pontianak dan Kubu Raya tercatat sebanyak 173 ton dan cukup untuk kebutuhan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
"Kita pastikan semua stok bahan pokok penting termasuk gula di Kalbar, khususnya Pontianak dan Kubu Raya, aman dan tersedia sampai jelang Lebaran," ujar Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman, di Sungai Raya, Senin.
 
Menjelang Ramadan ia meyakinkan masyarakat untuk tidak panik dalam berbelanja, pasalnya ketersediaan gula untuk wilayah Kalbar sangat cukup atau sebanyak 231 ton.
 
Selain itu pihaknya juga selalu memantau dan memastikan ketersediaan bahan pokok penting aman di pasaran, meskipun diakuinya harga gula mengalami kenaikan sejak dua pekan lalu walau tidak terlalu signifikan.
 
“Sejak dua minggu lalu harganya sudah Rp17.000- Rp17.500. Dan tidak ada kenaikan harga yang signifikan jelang Ramadan," ujar Kamaruzaman yang juga Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Kalimantan Barat.
 
Satu di antara penyebab kenaikan harga gula ini, dikatakannya, karena ada kenaikan harga di Jawa yang berimbas ke Kalbar. Namun pihaknya kembali memastikan stok gula di Kalbar tersedia jelang Ramadan hingga Idul Fitri.
 
Untuk itu pihaknya pun terus berupaya untuk menekan harga bahan pokok di pasaran dengan melakukan operasi pasar. Kamaruzaman juga menyatakan pihaknya pun memiliki satuan tugas yang secara berkala memantau stabilitas harga di pasaran.
 
"Pada intinya masyarakat jangan panik, berbelanjalah dengan bijak. Dan kita pastikan semua stok di Kalbar aman dan tersedia hingga jelang Lebaran," ujarnya.
 

Pewarta: Rizki Fadriani

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024