Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Pangsuma Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat melakukan antisipasi lonjakan penumpang menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 dengan meningkatkan pelayanan terhadap penumpang pesawat rute Putussibau-Pontianak.
"Ada potensi lonjakan penumpang mencapai 20 persen menjelang Idul Fitri, sehingga kami akan membuka posko pelayanan serta peningkatan pengamanan di bandara," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Pangsuma Putussibau Igun kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Igun menjelaskan jumlah penumpang pada Januari 2024 sebanyak 378 penumpang yang berangkat dari Putussibau menuju Pontianak, Februari sebanyak 267 penumpang dan Maret sebanyak 336 penumpang.
Menurutnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri ada potensi lonjakan penumpang dari Putussibau ke Pontianak dan sebaliknya Pontianak ke Putussibau.
"Kami akan membuka posko lebaran serta bekerja sama dengan Pemkab Kapuas Hulu, TNI dan Polri terkait posko pengamanan," katanya.
Igun mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang, mulai dari lokasi penumpang maupun tempat untuk para penjemput, meskipun saat ini sedang berlangsung pembangunan terminal penumpang di Bandara Pangsuma Putussibau.
Bandara Pangsuma telah mempersiapkan petugas dalam peningkatan pengecekan dan pemeriksaan keselamatan penerbangan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang.
Ia mengakui maskapai penerbangan domestik di Bandara Pangsuma Putussibau hanya ada satu maskapai dan untuk sementara rute Putussibau-Pontianak dengan jadwal penerbangan tiga kali dalam seminggu.
Terkait keluhan masyarakat mahalnya tiket pesawat rute Putussibau-Pontianak dan sebaliknya, Igun menjelaskan pihaknya terus melakukan pengawasan sesuai aturan berlaku, akan tetapi mekanismenya tergantung maskapai yang bersangkutan, karena saat ini hanya satu maskapai penerbangan yang beroperasi untuk rute Pontianak-Putusibau (pulang pergi).
Diharapkan kedepannya dengan peningkatan mobilisasi masyarakat dari dan menuju Pontianak akan ada tambahan maskapai lainnya yang melayani rute Pontianak-Putusibau, itu nantinya dapat berdampak dengan murahnya harga tiket.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Ada potensi lonjakan penumpang mencapai 20 persen menjelang Idul Fitri, sehingga kami akan membuka posko pelayanan serta peningkatan pengamanan di bandara," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Pangsuma Putussibau Igun kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Igun menjelaskan jumlah penumpang pada Januari 2024 sebanyak 378 penumpang yang berangkat dari Putussibau menuju Pontianak, Februari sebanyak 267 penumpang dan Maret sebanyak 336 penumpang.
Menurutnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri ada potensi lonjakan penumpang dari Putussibau ke Pontianak dan sebaliknya Pontianak ke Putussibau.
"Kami akan membuka posko lebaran serta bekerja sama dengan Pemkab Kapuas Hulu, TNI dan Polri terkait posko pengamanan," katanya.
Igun mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang, mulai dari lokasi penumpang maupun tempat untuk para penjemput, meskipun saat ini sedang berlangsung pembangunan terminal penumpang di Bandara Pangsuma Putussibau.
Bandara Pangsuma telah mempersiapkan petugas dalam peningkatan pengecekan dan pemeriksaan keselamatan penerbangan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang.
Ia mengakui maskapai penerbangan domestik di Bandara Pangsuma Putussibau hanya ada satu maskapai dan untuk sementara rute Putussibau-Pontianak dengan jadwal penerbangan tiga kali dalam seminggu.
Terkait keluhan masyarakat mahalnya tiket pesawat rute Putussibau-Pontianak dan sebaliknya, Igun menjelaskan pihaknya terus melakukan pengawasan sesuai aturan berlaku, akan tetapi mekanismenya tergantung maskapai yang bersangkutan, karena saat ini hanya satu maskapai penerbangan yang beroperasi untuk rute Pontianak-Putusibau (pulang pergi).
Diharapkan kedepannya dengan peningkatan mobilisasi masyarakat dari dan menuju Pontianak akan ada tambahan maskapai lainnya yang melayani rute Pontianak-Putusibau, itu nantinya dapat berdampak dengan murahnya harga tiket.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024