Area Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, menyampaikan pihaknya memastikan pasokan dan penyaluran BBM di wilayah Provinsi Kalimantan Barat aman dan sesuai kuota yang ditetapkan oleh pemerintah.

"PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan terus berkomitmen untuk memastikan penyaluran Solar Subsidi atau BBM Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) berjalan lancar dan tepat sasaran di masyarakat Kalimantan Barat," kata Arya di Pontianak, Senin.

Arya mengungkapkan bahwa hingga saat ini, kuota Solar Bersubsidi di Kalimantan Barat telah tersalurkan sebanyak 165 ribu kilo liter (KL) dari total sekitar 396 ribu KL yang ditetapkan untuk tahun 2024.

"Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terdapat kenaikan sebesar 18 persen, dimana pada tahun lalu jumlah yang tersalurkan sebanyak 140 ribu KL," tuturnya.

Penyaluran BBM Solar mengacu pada kuota yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dengan realisasi hingga saat ini dipastikan akan mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun 2024.

"Pertamina tentunya tunduk pada aturan-aturan yang ada dan memastikan penyaluran BBM Solar Bersubsidi tepat sasaran dan sesuai kuota yang ada," katanya.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga memastikan stok BBM Solar untuk Kalimantan Barat dalam kondisi aman.

"Stok BBM Solar di Terminal BBM Pontianak masih dalam kondisi aman dengan ketahanan stok akumulatif selama 9 hari ke depan. Penyaluran BBM Solar JBT di lapangan disalurkan sesuai kebutuhan dan kuota untuk masing-masing wilayah kota/kabupaten. Berdasarkan monitoring dan pantauan di lapangan, pelayanan BBM Solar JBT di SPBU Jalur Pontianak - Mempawah dan Sanggau - Kapuas Hulu hari ini dalam kondisi kondusif," kata Arya.

Untuk memastikan informasi kepada masyarakat atau konsumen berjalan optimal, Pertamina membuka jalur komunikasi melalui kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui Google Play Store atau Apple App Store.

"Kami senantiasa berkomitmen memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat. Jika masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut atau mengalami kendala, mereka dapat menghubungi kami melalui 135 dan aplikasi MyPertamina," pungkas Arya.

Dengan langkah-langkah ini, Pertamina menunjukkan komitmennya dalam memastikan distribusi BBM subsidi yang tepat sasaran, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kalimantan Barat.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024