Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan pembangunan ruas jalan Mataso-Ulak Pauk di Kecamatan Embaloh Hulu daerah perbatasan Indonesia-Malaysia tahun ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp10 miliar.

"Dengan pembangunan jalan itu dapat membuka akses masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Fransiskus mengatakan dalam pembangunan tersebut ada pengaspalan, perbaikan jembatan, box convert satu unit, timbunan daerah rendah dan berlubang saluran drainase serta perataan badan jalan.

Ia menjelaskan pembangunan tersebut sudah mulai dilaksanakan sesuai ketentuan secara fisik di lapangan.

Oleh karena itu, diharapkan dukungan masyarakat untuk memperlancar proses pekerjaan fisik agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan aman dan lancar sesuai ketentuan yang berlaku.

"Jika ada hal-hal kurang atau ada persoalan dengan pihak pelaksana, agar di koordinasikan, sehingga tidak menghambat pelaksanaan pekerjaan," kata Fransiskus.

Fransiskus menyampaikan saat ini pemerintah daerah masih fokus dengan pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi kebutuhan masyarakat terutama yang berada di daerah terpencil, hal tersebut sejalan dengan visi misi Kapuas Hulu membangun dari daerah pinggiran.

Selain bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kapuas Hulu juga dibantu dari dana pusat yang selama ini begitu banyak dikucurkan untuk Kapuas Hulu.

"Kita patut bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat baik itu dari Kementerian PUPR maupun Ketua Komisi V DPR, yang begitu memahami kebutuhan pembangunan di daerah," katanya.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024