Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Kalimantan Barat bersama tim gabungan berhasil memadamkan kobaran api yang membakar hampir 10 hektare lahan gambut di Sekunder C Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.
"Kebakaran lahan di wilayah sekunder C, Desa Rasau Jaya Umum itu, hampir 10 hektare lahan yang terbakar," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya Herry Purwoko di Sungai Raya, Rabu.
Herry mengatakan dalam upaya pemadaman tersebut, pihaknya dibantu oleh tim gabungan yang terdiri dari aparat penegak hukum dan masyarakat yang berupaya memadamkan kobaran api hingga malam hari.
"Para petugas damkar yang dibantu TNI, Polres Kubu Raya, Manggala Agni, KPH, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan BPBD harus berjibaku memadamkan api sampai malam hari," kata Herry.
Menurut Herry, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini dipicu menurunnya curah hujan selama beberapa hari terakhir sehingga berdampak pada munculnya titik api.
Herry pun mengimbau seluruh masyarakat dan meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menyebarluaskan serta menyosialisasikan informasi mengenai karhutla agar tidak memperparah keadaan.
"Upaya ini agar masyarakat tidak membakar lahan terlebih saat ini curah hujan sedang menurun dan potensi kemudahan terbakar sedang tinggi," tuturnya.
Selain melakukan patroli di daerah rawan kebakaran, petugas BPBD juga telah menyiagakan sejumlah peralatan pemadam kebakaran. Peralatan ini disiapkan untuk memudahkan proses pemadaman api pada lahan yang terbakar, guna mencegah penyebaran api yang lebih luas.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sebelumnya telah kembali memberlakukan status siaga darurat karhutla di wilayah Kubu Raya. Dengan diberlakukannya status siaga ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan berperan aktif dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kubu Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024