Kepolisian Sektor (Polsek) Nanga Taman memberikan bantuan sumur bor kepada warga Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman, Sekadau, Kalimantan Barat.
Bantuan ini diserahkan langsung Kapolsek Nanga Taman, IPDA Insan Malau, pada Kamis (8/8) sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024.
"Bantuan sumur bor ini merupakan salah satu program dari Polri yang bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih, terutama di daerah yang sulit mengakses air bersih. Semoga adanya sumur bor ini, warga Desa Nanga Kiungkang tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap IPDA Malau.
Sementara itu Kepala Dusun Nanga Kiungkang, Saleh, menyampaikan apresiasinya kepada Polri, khususnya Polres Sekadau dan Polsek Nanga Taman, atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warganya.
"Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat, terutama di musim kemarau," katanya.
Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau AKP Agus Junaidi, menambahkan bahwa selain bantuan sumur bor, Polres Sekadau juga memberikan bantuan mesin filtrasi air minum.
"Mesin filtrasi tersebut dipasang di sekolah-sekolah di tujuh kecamatan di Sekadau, serta sumur bor di tujuh desa yang belum memiliki akses air PDAM. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Polri dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih," jelas AKP Agus.
AKP Agus berharap, melalui bantuan mesin filtrasi dan sumur bor, Polri dapat terus menjalin hubungan kemitraan yang baik dengan masyarakat serta berperan aktif dalam membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi warga.
"Semoga dengan bantuan mesin filtrasi dan sumur bor ini, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sekadau," pungkasnya.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab dua rumah warga terbakar di Sungai Kulat Sekadau
Baca juga: Zulkifli ditemukan meninggal dalam rumah Jalan Keling Kumang Sekadau Hilir
Baca juga: Polres Sekadau tertibkan PETI di Sungai Kapuas, bantah pembiaran aktivitas ilegal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Bantuan ini diserahkan langsung Kapolsek Nanga Taman, IPDA Insan Malau, pada Kamis (8/8) sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024.
"Bantuan sumur bor ini merupakan salah satu program dari Polri yang bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih, terutama di daerah yang sulit mengakses air bersih. Semoga adanya sumur bor ini, warga Desa Nanga Kiungkang tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap IPDA Malau.
Sementara itu Kepala Dusun Nanga Kiungkang, Saleh, menyampaikan apresiasinya kepada Polri, khususnya Polres Sekadau dan Polsek Nanga Taman, atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warganya.
"Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat, terutama di musim kemarau," katanya.
Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau AKP Agus Junaidi, menambahkan bahwa selain bantuan sumur bor, Polres Sekadau juga memberikan bantuan mesin filtrasi air minum.
"Mesin filtrasi tersebut dipasang di sekolah-sekolah di tujuh kecamatan di Sekadau, serta sumur bor di tujuh desa yang belum memiliki akses air PDAM. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Polri dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih," jelas AKP Agus.
AKP Agus berharap, melalui bantuan mesin filtrasi dan sumur bor, Polri dapat terus menjalin hubungan kemitraan yang baik dengan masyarakat serta berperan aktif dalam membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi warga.
"Semoga dengan bantuan mesin filtrasi dan sumur bor ini, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sekadau," pungkasnya.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab dua rumah warga terbakar di Sungai Kulat Sekadau
Baca juga: Zulkifli ditemukan meninggal dalam rumah Jalan Keling Kumang Sekadau Hilir
Baca juga: Polres Sekadau tertibkan PETI di Sungai Kapuas, bantah pembiaran aktivitas ilegal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024