Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Pontianak Kalbar Derry Gunawan memaparkan bahwa program perumahan untuk masyarakat menjadi prioritas pihaknya seperti menciptakan rusunawa berkonsep hunian modern.
“Ke depan akan bertambah rumah susun konsep hunian modern. Momen peringatan hari perumahan nasional selalu kita pusatkan di Rusunawa Harapan Jaya dan ada kesatuan antara penyelenggara dalam hal ini pemerintah dengan warga yang menjadi pembinaan,” ujarnya di Pontianak, Senin.
Derry menerangkan, terdapat tiga gedung rusunawa di Kota Pontianak, yakni rusunawa di Jalan Harapan Jaya, Jalan Kom Yos Sudarso dan Jalan Nipah Kuning Dalam. Rusunawa kini juga diperuntukkan bagi pekerja atau karyawan.
Ia ingin mengubah anggapan jika konsep hunian rumah susun hanya diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Derry menilai tidak sedikit warga mampu memilih tinggal di konsep rumah susun. Sebagai contoh di negara lain yaitu Singapura dan Jepang.
“Konsep rusunawa tidak hanya untuk masyarakat tidak mampu tetapi sekarang sudah merambah menjadi favorit di kota-kota besar karena lokasinya yang strategis. Alhamdulillah cicilan rusunawa di Kota Pontianak terjangkau,” katanya.
Fasilitas di masing-masing gedung rusunawa juga sudah lengkap, baik itu ruang pertemuan, kamar mandi di dalam dan luar kamar, perpustakaan, ruang pengelola hingga lapangan olahraga. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di website rusunkite.pontianak.go.id/.
“Bagi penduduk rusunawa kami imbau untuk saling menjaga fasilitas yang disediakan, ada Pak RT yang memantau. Lingkungan yang sudah dilengkapi supaya tetap dijaga kebersihannya dan jangan sampai kumuh, yang penting jangan rusak. Biaya sewa itu sebenarnya biaya yang disubsidi,” kata dia.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyambut baik inovasi aplikasi Rusun Kite yang diluncurkan DPKRP Kota Pontianak. Hal itu dapat memudahkan warga menemukan hunian yang murah dari Pemkot Pontianak.
Ia mengapresiasi momentum Hapernas yang diisi dengan kegiatan saling merekatkan antara penduduk rusunawa bersama pengelola. Ani Sofian berharap kehadiran pemerintah dapat dirasakan ke seluruh warga, tanpa terkecuali.
“Perumahan tidak hanya penting dalam konteks memberikan tempat tinggal, tapi juga sebagai pusat pendidikan keluarga, dan peningkatan generasi yang akan datang,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
“Ke depan akan bertambah rumah susun konsep hunian modern. Momen peringatan hari perumahan nasional selalu kita pusatkan di Rusunawa Harapan Jaya dan ada kesatuan antara penyelenggara dalam hal ini pemerintah dengan warga yang menjadi pembinaan,” ujarnya di Pontianak, Senin.
Derry menerangkan, terdapat tiga gedung rusunawa di Kota Pontianak, yakni rusunawa di Jalan Harapan Jaya, Jalan Kom Yos Sudarso dan Jalan Nipah Kuning Dalam. Rusunawa kini juga diperuntukkan bagi pekerja atau karyawan.
Ia ingin mengubah anggapan jika konsep hunian rumah susun hanya diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Derry menilai tidak sedikit warga mampu memilih tinggal di konsep rumah susun. Sebagai contoh di negara lain yaitu Singapura dan Jepang.
“Konsep rusunawa tidak hanya untuk masyarakat tidak mampu tetapi sekarang sudah merambah menjadi favorit di kota-kota besar karena lokasinya yang strategis. Alhamdulillah cicilan rusunawa di Kota Pontianak terjangkau,” katanya.
Fasilitas di masing-masing gedung rusunawa juga sudah lengkap, baik itu ruang pertemuan, kamar mandi di dalam dan luar kamar, perpustakaan, ruang pengelola hingga lapangan olahraga. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di website rusunkite.pontianak.go.id/.
“Bagi penduduk rusunawa kami imbau untuk saling menjaga fasilitas yang disediakan, ada Pak RT yang memantau. Lingkungan yang sudah dilengkapi supaya tetap dijaga kebersihannya dan jangan sampai kumuh, yang penting jangan rusak. Biaya sewa itu sebenarnya biaya yang disubsidi,” kata dia.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyambut baik inovasi aplikasi Rusun Kite yang diluncurkan DPKRP Kota Pontianak. Hal itu dapat memudahkan warga menemukan hunian yang murah dari Pemkot Pontianak.
Ia mengapresiasi momentum Hapernas yang diisi dengan kegiatan saling merekatkan antara penduduk rusunawa bersama pengelola. Ani Sofian berharap kehadiran pemerintah dapat dirasakan ke seluruh warga, tanpa terkecuali.
“Perumahan tidak hanya penting dalam konteks memberikan tempat tinggal, tapi juga sebagai pusat pendidikan keluarga, dan peningkatan generasi yang akan datang,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024