Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Wahyudi Hidayat menegaskan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) memiliki peran strategis dalam meningkatkan pengetahuan keagamaan di kalangan masyarakat hingga ke tingkat desa.
"BKMT diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam memperdalam ilmu agama serta meningkatkan kualitas spiritual dan moral umat di Kapuas Hulu. Peran BKMT sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama dalam bidang keagamaan," kata Wahyudi Hidayat saat melantik kepengurusan BKMT di tiga kecamatan yaitu Silat Hilir, Semitau, dan Suhaid, Rabu.
Wahyudi menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat dalam memajukan kegiatan keagamaan. Ia menekankan keberadaan BKMT di setiap wilayah menjadi ujung tombak dalam menyediakan pelatihan-pelatihan keagamaan. Pelatihan ini meliputi pembelajaran membaca Al Quran, memahami tafsirnya, serta menghafal doa-doa sehari-hari yang menjadi bagian dari praktik ibadah umat Islam.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu sangat mendukung kegiatan keagamaan yang diinisiasi oleh BKMT, tanpa membeda-bedakan agama atau kelompok tertentu. Tujuannya meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat serta membentuk karakter umat yang berakhlak mulia," kata Wahyudi.
Lebih lanjut ia berharap BKMT tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan keagamaan, tetapi juga pada pembentukan karakter umat yang berakhlak. Ia mengutip sosok Nabi Muhammad SAW sebagai teladan bagi umat Islam, yang dikenal dengan sifat-sifat luhur seperti sabar, jujur, amanah, rendah hati, dan penuh kasih sayang.
"Akhlak Nabi Muhammad SAW harus menjadi teladan bagi umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia maupun dalam beribadah kepada Allah SWT. Saya berharap BKMT dapat membantu masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai akhlak yang mulia ini," tuturnya.
Pelantikan kepengurusan BKMT di tiga kecamatan tersebut, menurut Wahyudi, merupakan langkah konkret dalam memperkuat kegiatan keagamaan di Kapuas Hulu. Ia juga menyampaikan komitmen untuk terus mendukung program-program keagamaan di seluruh wilayah kabupaten.
Wahyudi menilai bahwa pembinaan spiritual masyarakat melalui BKMT memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga keharmonisan sosial dan meningkatkan kualitas hidup umat beragama di Kapuas Hulu.
"Kami berharap keberadaan BKMT ini mampu menjadi garda terdepan dalam menyebarkan ilmu pengetahuan di lapisan masyarakat. Tidak hanya menambah keimanan dan ketakwaan, tetapi juga membentuk masyarakat yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang baik," katanya.
"Saya berharap dengan sinergi yang kuat antara BKMT dan pemerintah, masyarakat Kapuas Hulu dapat semakin maju dalam bidang spiritual dan sosial, serta menjadi teladan bagi daerah lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"BKMT diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam memperdalam ilmu agama serta meningkatkan kualitas spiritual dan moral umat di Kapuas Hulu. Peran BKMT sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama dalam bidang keagamaan," kata Wahyudi Hidayat saat melantik kepengurusan BKMT di tiga kecamatan yaitu Silat Hilir, Semitau, dan Suhaid, Rabu.
Wahyudi menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat dalam memajukan kegiatan keagamaan. Ia menekankan keberadaan BKMT di setiap wilayah menjadi ujung tombak dalam menyediakan pelatihan-pelatihan keagamaan. Pelatihan ini meliputi pembelajaran membaca Al Quran, memahami tafsirnya, serta menghafal doa-doa sehari-hari yang menjadi bagian dari praktik ibadah umat Islam.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu sangat mendukung kegiatan keagamaan yang diinisiasi oleh BKMT, tanpa membeda-bedakan agama atau kelompok tertentu. Tujuannya meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat serta membentuk karakter umat yang berakhlak mulia," kata Wahyudi.
Lebih lanjut ia berharap BKMT tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan keagamaan, tetapi juga pada pembentukan karakter umat yang berakhlak. Ia mengutip sosok Nabi Muhammad SAW sebagai teladan bagi umat Islam, yang dikenal dengan sifat-sifat luhur seperti sabar, jujur, amanah, rendah hati, dan penuh kasih sayang.
"Akhlak Nabi Muhammad SAW harus menjadi teladan bagi umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia maupun dalam beribadah kepada Allah SWT. Saya berharap BKMT dapat membantu masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai akhlak yang mulia ini," tuturnya.
Pelantikan kepengurusan BKMT di tiga kecamatan tersebut, menurut Wahyudi, merupakan langkah konkret dalam memperkuat kegiatan keagamaan di Kapuas Hulu. Ia juga menyampaikan komitmen untuk terus mendukung program-program keagamaan di seluruh wilayah kabupaten.
Wahyudi menilai bahwa pembinaan spiritual masyarakat melalui BKMT memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga keharmonisan sosial dan meningkatkan kualitas hidup umat beragama di Kapuas Hulu.
"Kami berharap keberadaan BKMT ini mampu menjadi garda terdepan dalam menyebarkan ilmu pengetahuan di lapisan masyarakat. Tidak hanya menambah keimanan dan ketakwaan, tetapi juga membentuk masyarakat yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang baik," katanya.
"Saya berharap dengan sinergi yang kuat antara BKMT dan pemerintah, masyarakat Kapuas Hulu dapat semakin maju dalam bidang spiritual dan sosial, serta menjadi teladan bagi daerah lainnya," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024