Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Singkawang, Kalimantan Barat mengimbau agar warga mewaspadai ancaman banjir di daerah tersebut.
"Berdasarkan pantauan kita pada hari ini, beberapa ruas jalan sudah terendam banjir akibat hujan deras pada Selasa (10/12) malam. Di antaranya, Jalan Antasari, Pasar Turi Dalam dan Jalan Pramuka Kelurahan Bukit Batu," kata Ketua Korwil Tagana Singkawang, Ferri Samson di Singkawang, Rabu.
Meski demikian, kondisi masih aman lantaran belum ada warga yang meminta untuk dievakuasi.
"Jika curah hujan tinggi masih terjadi, dikhawatirkan akan terjadi banjir. Maka dari itu saya imbau waspada," ujarnya.
Jika sudah terjadi banjir, jangan segan-segan meminta bantuan kepada Tagana untuk dievakuasi.
"Kami siap mengevakuasi warga," ucapnya.
Dia juga mengingatkan agar para orangtua selalu mengawasi anak-anaknya ketika bermain air, guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Serta hindari aliran listrik dan segera amankan barang-barang elektronik ketika terjadi banjir," ujarnya.
Di tempat terpisah, Ketua RT 29 RW 12, Jalan Amrat, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang, Ridho Habibie mengatakan, jika banjir yang terjadi di wilayahnya sudah berkisar 50-60 centimeter.
"Ini berdasarkan pantauan kami pada Rabu siang," katanya.
Berdasarkan pantauannya bersama Danramil, Camat dan Lurah Pasiran, ada sebanyak 6 rumah warga di jalan Amrat yang terdampak banjir.
"Saya berharap hujan lebat tidak lagi turun, supaya banjir segera surut dan tidak meluas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Singkawang, Nana Priyana mengatakan, banjir yang terjadi saat ini masih belum berstatus bahaya karena masih dapat tertangani oleh warga. Meski demikian, BPBD Singkawang masih menunggu kabar dari RT/Lurah jika memang diperlukan evakuasi.
Selain itu, BPBD Singkawang juga telah melakukan persiapan apabila banjir semakin dalam di kecamatan tersebut. Seperti menyiapkan Shelter Utara di Kantor Camat Singkawang Utara, Shelter Timur di Kantor Camat Singkawang Timur serta Shelter Barat, Tengah dan Selatan di KLK.
Tak lupa dia juga mengimbau kepada masyarakat Singkawang mengingat sekarang ini sudah memasuki musim penghujan.
"Kepada orangtua diimbau untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anaknya ketika bermain banjir. Serta jauhi jaringan listrik supaya terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan," ujarnya.
Jika banjir semakin dalam dan memang harus di evakuasi, segera hubungi BPBD Singkawang atau RT setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024