Muara Teweh, 2/4 (ANTARA) - Penjualan batu bara sejumlah perusahaan pertambangan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah hingga Maret 2012 sebanyak 1,13juta metrik ton.
Lebih dari satu juta ton batu bara ini merupakan produksi 14 investor pemegang izin kuasa pertambangan atau izin usaha pertambangan (IUP), kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Barito Utara, Muhlis di Muara Teweh, Senin.
Muhlis menyebutkan produksi batu bara di kabupaten pedalaman Kalteng itu masih mengalami kendala angkutan karena selama ini masih mengandalkan transportasi Sungai Barito.
Angkutan tambang batu bara sering terhenti akibat kedalaman Sungai Barito yang menurun hingga tidak bisa dilayari tongkang dan kapal besar. Sementara kalau debit air naik atau di atas normal, kapal tidak bisa melewati jembatan KH Hasan Basri Muara Teweh karena bisa tersangkut.
Meski mengalami sejumlah kendala, namun penjualan batu bara pada periode Januari-Desember 2011 mencapai 2,4 juta metrik ton atau meningkat dibanding tahun sebelumnya 2, 04 juta metrik ton.
(K009)