Bandung, 6/4 (ANTARA) - PT Dirgantara Indonesia (Persero) memperkuat kerja sama di bidang industri dirgantara dan pertahanan dengan mitra kuatnya konsorsium dirgantara Eropa, European Aeronautic Defense and Space (EADS), guna memperbesar skala bisnisnya.
Langkah-langkah memperkuat kerja sama itu, menurut Kepala Humas PTDI Rakhendi Priyatna, Jumat dibahas oleh jajaran PTDI dipimpin Dirut Budi Santoso dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan EADS dipimpin CEO Louis Gallois di Bandung pekan ini (4/4).
Rakhendi menggarisbawahi penguatan jalinan kerja sama dengan EADS bertepatan waktunya saat PTDI tengah melakukan program restrukturisasi dan revitalisasi yang telah dicanangkan Pemerintah. PTDI ke depan akan bisa berkiprah lebih luas lagi di pasaran dunia.
Diungkapkan, melalui kerja sama ini PTDI akan mendapatkan keuntungan antara lain pangsa bisnis sebagai mitra industri pemasok tingkat-1 dan mendapatkan pangsa pasar EADS dalam usaha kolaborasi komersial serta pembagian wilayah pemasaran.
Selain itu, ke depan PTDI akan mendapatkan bagian dalam pengembangan berbagai jenis produk baik untuk pesawat bersayap tetap (CN295) maupun helikopter (AS350, AS355, AS365, EC725) termasuk aspek industrialisasi guna peningkatan kapasitas dan kapabilitas.
EADS yang merupakan konsorisum industri dirgantara Eropa itu terbentuk atas penggabungan pada 10 Juli 2000 Aérospatiale-Matra dari Perancis, Dornier GmbH dan DaimlerChrysler Aerospace AG (DASA) dari Jerman, dan Construcciones Aeronáuticas SA (CASA) dari Spanyol pada 2000.
(E004)