Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat Yomin Tofri menyatakan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di provinsi itu, terhitung Februari 2012 sebesar 3,4 persen atau turun 0,5 poin dari 3,9 persen tahun 2011.
"Jumlah angkatan kerja pada Februari 2012 mencapai 2.258 ribu orang atau bertambah 25 ribu dibanding angkatan kerja Agustus 2011 sebanyak 2.150 ribu orang," kata Yomin Tofri saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Senin.
Sementara untuk, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) pada Februari 2012 sebesar 74,5 persen atau mengalami kenaikan dibanding Februari 2011 sebesar 2.100 ribu orang, kata Yomin.
Ia menjelaskan, situasi ketenagakerjaan setahun terakhir Februari 2012 hingga Februari 2011 ditandai dengan naiknya penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian naik 37 ribu orang, sektor industri 27 ribu orang, hanya sektor jasa- jasa yang mengalami penurunan sebesar 36 ribu orang.
"Sepanjang Februari 2012 penduduk Kalbar yang bekerja sebagai buruh sebanyak 571 ribu orang atau 26,2 persen, buruh tidak tetap 502 ribu orang atau 22 persen, dan berusaha sendiri 388 ribu orang atau 17,8 persen," ungkap Yomin.
Sementara berdasarkan jam kerja pada Februari 2012 sebesar 1.294 ribu orang atau 59,3 persen, bekerja diatas 35 jam per minggu naik 0,7 persen apabila dibanding Februari 2011, sedangkan yang bekerja kurang dari delapan jam sebanyak 19,9 ribu orang atau satu persen, turun 0,5 persen dibanding Februari 2011.
"Pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi, yakni sekitar 1.358 ribu orang atau sekitar 62,2 persen atau naik 1,9 persen," kata Yomin.
Sementara yang pekerja dengan jenjang pendidikan SMP/sederajat sebanyak 748 ribu orang atau 34,3 persen, dan diploma dan sarjana sebanyak 76 ribu orang atau sekitar 3,5 persen, kata Kepala BPS Kalbar.
(A057)
Pengangguran Terbuka Di Kalbar Capai 3,4 Persen
Senin, 7 Mei 2012 15:55 WIB
Jumlah angkatan kerja pada Februari 2012 mencapai 2.258 ribu orang atau bertambah 25 ribu dibanding angkatan kerja Agustus 2011 sebanyak 2.150 ribu orang.