Sanaa (ANTARA Kalbar/AFP) - Serangan bom mobil bunuh diri Jumat terhadap sebuah pos yang dikuasai gerilyawan Syiah Zaidi di Yaman utara menewaskan 13 orang, termasuk tiga anak, kata seorang kepala suku dan beberapa saksi.
Menurut kepala suku itu, serangan tersebut dilakukan di pos yang dikuasai orang-orang Huthi (Zaidi) di provinsi Al-Jawf.
Korban-korban yang tewas mencakup empat orang yang sedang lewat, seorang wanita dan tiga anak, katanya.
Sejumlah saksi mengkonfirmasi bahwa sebuah mobil menyerbu sekolah di kota Hazm di Al-Jawf yang dijadikan markas oleh gerilyawan tersebut.
"Pintu gerbang sekolah tersebut hancur lebur," kata kepala suku itu kepada AFP.
Ia menambahkan, serpihan bom bertebaran hingga 500 meter dari lokasi ledakan "karena kekuatannya yang besar".
Sejak akhir tahun lalu, bentrokan-bentrokan antara geriyawan Syiah Zaidi dan Salafis Sunni (Wahabi) yang berusaha menguasai sejumlah kota di wilayah utara menewaskan puluhan orang. Pemboman itu dilakukan di tengah berkobarnya pertempuran di wilayah Yaman selatan.
Seorang pejabat militer mengatakan, Kamis, lebih dari 35 militan tewas dalam pertempuran tengah malam dengan pasukan Yaman di provinsi bergolak wilayah selatan, Abyan.
Pertempuran itu berlangsung ketika militer melanjutkan ofensif pada hari ke-13 untuk menguasai lagi posisi-posisi yang direbut militan.
Para ahli militer AS membantu pasukan Yaman dalam ofensif yang diluncurkan bulan ini untuk menghalau militan Al Qaida dari provinsi Abyan, Yaman selatan, dimana mereka menguasai sejumlah kota dan desa.
Sejak ofensif militer dimulai pada 12 Mei, sedikitnya 299 orang, yang mencakup 215 anggota Al Qaida, 49 prajurit, 18 militan lokal dan 17 warga sipil, tewas, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas laporan-laporan pejabat dan pemimpin suku.
(M014)
Bom Bunuh Diri Renggut 13 Gerilyawan Zaidi di Yaman Utara
Sabtu, 26 Mei 2012 9:25 WIB