Pontianak (ANTARA Kalbar) - KPU Kabupaten Kapuas Hulu melakukan sosialisasi pemilihan gubernur Kalimantan Barat kepada organisasi kewanitaan yang ada di kabupaten itu.
"Sosialisasi ini lebih kita tekankan kepada organisasi kewanitaan, karena kita mengharapkan para peserta dan yang tergabung dalam berbagai organisasi wanita ini bisa berperan aktif untuk mensosialisasikan apa yang diperolehnya kepada masyarakat dan lingkungan keluarganya. Dan saya harap para peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya," kata Ketua KPUD Kapuas Hulu Mohamad Sainihadi, Minggu.
Dia menjelaskan, sosialisasi itu diikuti seluruh organisasi wanita yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu dan ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam kesempatan tersebut, dia juga berterima kasih kepada KPUD Kapuas Hulu yang mempercayakan GOW untuk mensosialisasikan pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2012 yang tidak lama lagi berlangsung.
"Kita berharap kegiatan ini bermanfaat bagi perempuan dan seluruh organisasi wanita yang ada di Kapuas Hulu. Karena negara Indonesia telah memilih demokrasi dan memberikan kebebasan yang luas kepada rakyatnya untuk menentukan pilihan, sehingga dengan demokrasi diharapkan mencegah terjadi kepemimpinan yang otoriter," tuturnya.
Sainihadi menambahkan, agar penyelenggaraan pilkada nanti bisa berlangsung sukses, tentu harus melibatkan semua elemen. Salah satu upaya menyukseskan melakukan kerjasama dengan GOW untuk sosialisasi Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nanti.
Sementara itu, ketua Gabungan Organisasi Kewanitaan Kapuas Hulu, Terina Agus Mulyana mengatakan, dengan adanya sosialisasi itu, diharapkan ibu-ibu atau pun perempuan jangan sampai tidak tahu tahapan dan aturan ketika pencoblosan. Karena, kata Terina, hal itu pernah terjadi dalam ruang lingkup organisasi wanita.
Pemilu, lanjut dia, harus diselenggarakan dengan sukses, namun mesti menjunjung tinggi prinsip kejujuran dan keadilan. Untuk mencapai sukses pemilu ada dua hal, yaitu sukses prosedural dan substansial.
"Prosedural, yaitu diharapkan pemilu berjalan baik sesuai peraturan. Kemudian substansial, yaitu pemilu menghasilkan pemimpin yang membawa ke arah lebih baik. Diharapkan pilkada kali ini sukses prosedural dan substansi," katanya.
(pso-171)