Pontianak (ANTARA Kalbar) - Palang Merah Indonesia Kota Pontianak masih kekurangan ribuan donor sukarela untuk memenuhi kebutuhan darah yang mencapai 2.250 kantong per bulan.
"Kalau dibandingkan dengan rasio penduduk, masih sangat jauh selisih antara jumlah penduduk dengan donor sukarela," kata Ismail, dari Pengerahan, Pelestari Donor Darah Sukarela PMI Kota Pontianak disela donor darah Tupperware Indonesia di Ayani Mega Mall Pontianak, Sabtu.
Menurut dia, saat ini tercatat ada 1.500 donor sukarela di PMI Kota Pontianak.
Sedangkan jumlah penduduk Kota Pontianak sekitar 700 ribu orang. "Idealnya, jumlah donor sukarela itu dua persen dari jumlah penduduk," kata dia.
Mengacu rasio tersebut, maka donor sukarela idealnya berjumlah 14 ribu orang.
Kebutuhan kantong darah di PMI Kota Pontianak sendiri sekitar 75 unit, atau dibutuhkan 100 donor sukarela per hari.
Ia melanjutkan, karena donor sukarela minim, maka kebutuhan darah dihasilkan dari donor pengganti keluarga pasien.
"Donor sukarela sendiri rutin mendonorkan darah setiap tiga bulan, jadi dengan jumlah yang ideal mereka `rolling` selama tenggat waktu tersebut," ujar Ismail.
PMI Kota Pontianak sendiri dalam sebulan kerap menggelar kegiatan donor darah massal untuk membantu memenuhi kebutuhan darah.
"Tapi terkadang hanya sedikit yang ikut, mungkin karena takut jarum suntik, syarat kesehatan tidak terpenuhi atau lainnya," kata dia.
Management Associate Sales PT Cahaya Prestasi Indonesia, distributor Tupperware Indonesia Bagian Timur, Mawafiq Isram mengatakan, donor darah serentak di 21 kota di seluruh Indonesia.
"Bersamaan dengan ulang tahun ke-21 Tupperware Indonesia," kata dia.
Ia menargetkan dapat memperoleh 400 kantong darah dari kegiatan dengan tema "A Drop for Hopes" tersebut.
(T011)
Pontianak Kekurangan Ribuan Donor Sukarela
Sabtu, 14 Juli 2012 12:03 WIB
Kalau dibandingkan dengan rasio penduduk, masih sangat jauh selisih antara jumlah penduduk dengan donor sukarela.