Moskow (ANTARA Kalbar)- Moskow mendesak Palestina dan Israel untuk menahan diri dari
setiap langkah yang mengarah pada peningkatan ketegangan dalam hubungan
satu sama lain, kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
"Situasi di perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza membangkitkan
kekhawatiran. Belakangan ini beberapa roket telah diluncurkan di
wilayah Israel. Pada 6 September, Angkatan Udara Israel melakukan
serangan di Jalur Gaza. Menurut laporan-laporan yang datang, tiga orang
Palestina tewas," kata kementerian itu.
"Kami pertimbangkan tindakan-tindakan yang tidak dapat diterima.
Kami menyerukan kepada para pihak untuk menahan diri dari setiap langkah
menuju mempertinggi ketegangan dalam hubungan satu sama lain."
"Pimpinan Israel mengutuk tindakan para gerilyawan garis keras
baru-baru ini terhadap Israel. Hal ini diperlukan untuk membatasi semua
tindakan kekerasan dan mengambil tindakan, untuk menciptakan suasana
kepercayaan antara Palestina dan Israel guna melanjutkan proses
perundingan sesegera mungkin," kata kementerian itu.
Moskow menyuarakan keprihatinan mengenai eskalasi situasi di wilayah
Palestina. Pada bulan Agustus-September tindakan kekerasan dilakukan
terhadap penduduk Arab di Tepi Barat.
Palestina diserang dan
kerusakan-kerusakan terjadi pada sejumlah rumah dan harta mereka,
demikian kata kementerian itu seperti yang dilaporkan Itar-Tass.
(H-AK)
Rusia Mendesak Palestina dan Israel Untuk Menahan Diri
Jumat, 7 September 2012 9:20 WIB