Jakarta (ANTARA Kalbar) - Terduga teroris yang menyerahkan diri Moh Torik (32 tahun) berencana melakukan aksi bom bunuh diri di empat lokasi pada hari ini (Senin).
"Torik rencana melakukan bom bunuh diri dipersiapkan untuk hari ini, ditujukan untuk aparat kepolisian," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin.
Ada empat lokasi yang rencananya Torik akan menjadi "pengantin" yakni di lokasi Mako Brimob, Pos Polisi Salemba, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Komunitas Budha terkait isu muslim Rohingya, katanya.
"Bahan pembuat bom rakitan tersebut dibawa Torik bersama rekan-rekannya ke rumahnya," kata Boy.
Sebelum melakukan aksinya, Torik juga membuat surat wasiat permintaan maaf yang ditujukan kepada ibu, istri, anak, tetangga serta gurunya, kata Boy.
Torik melarikan diri terkait temuan rangkaian bom di kediamannya di Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (5/9). Torik juga sempat kabur saat ada ledakan di Beji, Depok (8/9), kemudian menyerahkan diri di Polsek Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (9/9).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan beberapa rangkaian bom dan mengamankan ibu tersangka Torik yakni Iyot (71 tahun), Sri Haryani istri Torik (28 tahun) dan Moh Gabriel anak Torik (3 tahun).
(S035)
Torik Rencana Lakukan Bom Bunuh Diri
Senin, 10 September 2012 16:06 WIB
Torik rencana melakukan bom bunuh diri dipersiapkan untuk hari ini, ditujukan untuk aparat kepolisian.