Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat Yomin Tofri menyatakan, nilai ekspor provinsi itu sepanjang September 2012, mengalami kenaikan sebesar 11,59 persen, dari sebelumnya 77,43 juta dolar AS menjadi 86,40 juta dolar AS.
"Tetapi apabila kita lihat dari Januari hingga September 2012 mengalami penurunan dari 1.305,17 juta dolar AS menjadi 951,63 juta dolar AS atau turun sebesar 27,09 persen dibanding periode yang sama tahun 2011," kata Kepala BPS Kalbar Yomin Tofri saat menyampaikan berita resmi statistik BPS di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, kenaikan ekspor Kalbar dipicu oleh komoditas karet, biji kerak dan abu logam yang menyumbang sebesar 94,63 persen dari total nilai ekspor Kalbar.
"Tujuan utama ekspor Kalbar masih pada tiga negara, yakni China, Jepang dan Korea Selatan dengan nilai masing-masing 36,48 juta dolar AS; 22,41 juta dolar AS, dan 12,92 juta dolar AS, dengan kontribusi sebesar 83,18 persen," ungkapnya.
Sementara itu, tujuan ekspor Kalbar sepanjang September 2012 masih didominasi negara Asia dengan kontribusi 91,73 persen, dan negara lainnya, seperti Argentina sebesar 3,27 persen, Belanda sebesar 1,43 persen, Belgia sebesar 0,68 persen, serta negara lainnya 2,89 persen, kata Yomin.
Untuk nilai impor Kalbar, sepanjang September 2012 mengalami penurunan sebesar 43,48 persen, dari 57,30 juta dolar AS, turun menjadi 32,39 juta dolar AS, kata Yomin.
Kepala BPS Kalbar mengatakan, tiga golongan penyumbang impor terbesar di provinsi itu, yakni bahan bakar mineral sebesar 55,73 persen, mesin-mesin pesawat sebesar 16,56 persen, kapal laut sebesar 6,23 persen atau total sebesar 78,52 persen, dengan nilai 25,43 juta dolar AS.
(A057)
Ekspor Kalbar September Naik 11,59 Persen
Kamis, 1 November 2012 18:24 WIB