Jakarta (ANTARA Kalbar) - PT Pupuk Sriwidjaya Palembang mendapatkan fasilitas kredit dari tujuh perbankan senilai Rp7,4 triliun untuk menunjang kelancaran bisnis perseroan.
Adapun ke tujuh bank pemberi pinjaman itu adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Jabar Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Sumsel Babel, dan PT Bank UOB Indonesia.
Direktur Utama Pusri Palembang Musthofa menuturkan di Jakarta, Rabu, fasilitas ini memiliki jatuh tempo 10 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian kredit tersebut.
"Dengan disahkannya perjanjian ini secara legal, diharapkan dapat diimplementasikan dalam pembangunan proyek dengan baik dan dapat mendukung kelancaran proses bisnis Pusri Palembang berkontribusi pada peningkatan produksi pangan dan mendukung ketahanan pangan nasional," tutur Musthofa dalam acara penandatanganan Akta Perjanjian Kredit.
Ia menuturkan, fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik Pusri II-B menggantikan pabrik Pusri II yang sudah berusia 38 tahun, pembangunan "steam turbine generator" dan "boiler" batu bara guna mendukung utilitas (steam dan listrik) dari pabrik Pusri II-B.
Selain itu juga untuk pembelian kapal "self proppelled urea barge" untuk secara bertahap menggantikan kapal Pusri yang sudah ada.
(SSB)
Pusri Peroleh Kredit Bank Rp 7,4 Triliun
Rabu, 14 November 2012 14:07 WIB