Jakarta (ANTARA Kalbar) - Kanker payudara yang identik menyerang kaum perempuan, juga bisa terjadi pada kaum pria bahkan dampaknya bisa lebih mematikan, demikian kata Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. Dr. Nila Moeloek, SpM (K).
"Pada pria, kanker payudara bisa lebih mematikan akibat masalah hormon," ujar Nila usai jumpa pers di kantor YKI, Jakarta, Rabu.
Nila menjelaskan bahwa kaum pria juga memiliki hormon estrogen, namun dalam jumlah yang jauh lebih sedikit.
Hormon estrogen adalah hormon yang dominan di dalam tubuh perempuan.Hormon estrogen inilah yang memicu kanker payudara menjadi lebih progresif pada pria dibandingkan pada perempuan.
"Karena kaum perempuan lebih dapat mengelola hormon yang dominan di tubuhnya itu," ujar Nila.
Lebih lanjut Nila mengatakan, meskipun kanker payudara sangat jarang terjadi pada kaum pria, namun saat terdeteksi biasanya sudah mencapai stadium lanjut karena kaum pria tidak terlalu memperhatikan bagian dada.
"Gejala kanker payudara pada perempuan sama dengan gejala yang terjadi pada kaum pria," kata Nila.Yang paling mudah diketahui adalah ada benjolan pada daerah payudara yang tidak terasa sakit dan dapat berpindah-pindah posisinya.
(M048)