Pontianak (ANTARA) - Nilai Impor Provinsi Kalimantan Barat, pada Oktober 2012, naik sebesar 129,96 persen, atau naik dari 32,39 juta dolar AS menjadi 74,48 juta dolar AS.
"Ada tiga golongan penyumbang impor terbesar di Kalbar sepanjang Oktober 2012, yakni impor mesin-mesin pesawat, bahan bakar mineral, dan kapal laut," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Kalbar, Edi Rahman Asmara di Pontianak, Jumat.
Edi menjelaskan, ketiga golongan itu masing-masing menyumbang sebesar, yakni mesin pesawat sebesar 40,23 persen, bahan bakar mineral 27,04 persen, dan kapal laut sebesar 11,38 persen, dengan total 78,66 persen atau menyumbang sebesar 58,58 juta dolar AS.
Nilai ekspor Kalbar, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dari Januari hingga Oktober 2012, terjadi peningkatan sebesar 76,16 persen, kata Edi.
"China, Malaysia, dan Jepang merupakan tiga negara di Asia pemasok impor terbesar di Kalbar, yakni sebesar 56,05 juta dolar AS atau 75,26 persen dari keseluruhan nilai impor Kalbar," ujarnya.
Menurut dia, sebagian besar impor Kalbar berasal dari Asia sebesar 69,37 juta dolar AS atau 93,15 persen, sisanya dari Belarus 2,50 persen, Amerika Serikat 0,97 persen, dan dari negara lainnya sebesar 3,38 persen.
Sementara itu, nilai ekspor Kalbar sepanjang Oktober, tercatat 117,30 juta dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 35,77 persen dari sebelumnya 86,40 juta dolar AS.
(A057)
Impor Kalbar Oktober Meningkat 129,96 Persen
Jumat, 7 Desember 2012 13:38 WIB