Jakarta (ANTARA Kalbar) - Kebiasaan pelanggan jaringan operator di Indonesia yang lebih
memilih layanan pra-bayar dibanding pasca-bayar menjadi alasan
kemunculan aplikasi pemberitahuan BimaTri.
"Di luar negeri, para
pelanggan (operator) tidak pernah mengalami masalah seputar penggunaan
layanan atau pengisian pulsa karena mereka menggunakan layanan
pasca-bayar," kata Deputy General Manager, VAS, dan User Experience Tri,
Hiro Whardana, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Hiro
mengatakan fungsi utama aplikasi berbasis "push-notification" itu yaitu
pemberitahuan jika pulsa pelanggan akan habis dan solusi isi ulang pulsa
dengan berbagai sistem pembayaran.
"Aplikasi ini memang
ditujukan kepada pengguna Tri dengan memberikan pengalaman lebih baik
dan bukan ditujukan untuk mendapatkan pelanggan baru," kata Hiro.
BimaTri, menurut Hiro, dikembangkan operator Tri bersama dua pengembang aplikasi dari Indonesia.
"Satu pengembang mengerjakan middle wear
yang menghubungkan aplikasi dengan pusat sistem jaringan kami dan
pengembang lain mengerjakan tampilan aplikasi di perangkat pengguna,"
kata Hiro.
Aplikasi yang diluncurkan pertengahan Desember itu,
lanjut Hiro, telah di-unduh hingga lebih dari 130 ribu kali dan
mendapatkan posisi pertama di kategori New Free Tools dan posisi kelima
di kategori New Free App di Google Play.
"Kami tidak memasang
target jumlah unduhan karena ini adalah aplikasi yang ditujukan untuk
pelanggan dan bukan untuk mendapatkan keuntungan tambahan," kata Hiro.
(I026)
Aplikasi Bima Tri Dilatarbelakangi Pelanggan Prabayar
Kamis, 20 Desember 2012 7:56 WIB