Pontianak (ANTARA Kalbar) - Dinas Pendidikan Kota Pontianak menyatakan, penghapusan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak sampai mempengaruhi kualitas pendidikan di kota itu.
"Saya yakin dengan dihapuskannya RSBI oleh MK, maka kualitas pendidikan di Kota Pontianak tidak menurun," kata Kepala Diknas Kota Pontianak Mulyadi, Jumat.
Ia menjelaskan, dengan dihapuskannya RSBI, sekolah yang ada di Kota Pontianak, bisa memasang target pendidikan, sehingga tetap bersaing dengan ketat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Mulyadi membantah, kalau anak dari keluarga tidak mampu atau miskin tidak bisa sekolah di sekolah yang bermutu di Pontianak, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sudah menyediakan kuota 20 persen untuk anak miskin, sehingga anak dari keluarga miskin yang pintar juga bisa sekolah bermutu tanpa dipunggut biayanya.
"Tidak ada pembedaan di Kota Pontianak dalam hal menuntut ilmu, siapa saja boleh bersekolah, asal punya kemauan dan kemampuan dalam belajar," ujarnya.
(A057)
Dinas Pendidikan : Penghapusan RSBI Tidak Berpengaruh Di Pontianak
Jumat, 11 Januari 2013 14:11 WIB
![Dinas Pendidikan : Penghapusan RSBI Tidak Berpengaruh Di Pontianak](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2013/01/20130109rsbi.jpg)
RSBI dan SBI akhirnya harus dibubarkan, karena dinilai sebagai tindakan diskriminatif terhadap peserta pendidikan nasional. (FOTO ANTARA)