Nunukan, Kaltim, (ANTARA Kalbar) - Kurs atau nilai tukar mata uang Indonesia terhadap mata uang ringgit Malaysia semakin merosot sejak sebulan terakhir di Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur.
Abdul Halim, salah seorang tempat penukaran mata uang asing di Pelabuhan Tunon taka Kabupaten Nunukan, Rabu mengakui nilai mata uang rupiah semakin menurun terhadap mata uang ringgit Malaysia.
"Kemerosotan tersebut mulai terjadi pada awal Januari 2013 yang terus mengalami perubahan. Saat ini pembelian mata uang Malaysia dalam 1 RM (ringgit Malaysia) sebesar Rp3.220 dan dijual sebesar Rp3.250-Rp3.300," katanya.
Dia memperkirakan penurunan nilai tukar rupiah terhadap ringgit, memperkirakan akan berlangsung hingga Mei 2013. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kurs rupiah terhadap ringgit akan stabil pada setiap bulan Juni.
Pada pertengahan 2012, kurs rupiah ke ringgit masih pada kisaran Rp2.950. Kondisi terus meningkat seiring berjalannya waktu dan saat ini telah mencapai Rp3.250-Rp3.300 per 1 RM.
Menurutnya, pada bulan Juni tersebut mata uang ringgit mulai banyak masuk di Kabupaten Nunukan beriringan dengan mulainya para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Negeri Sabah Malaysia pulang kampung menghadapi tahun ajaran baru sekolah, menghadapi buklan suci Ramadhan.
Stabilitas kurs biasanya berlangsung hingga menjelang perayaan Natal dan tahun baru, ungkapnya.