Jakarta (Antara Kalbar) - TNI AD dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menandatangani nota kesepahaman mengenai pemanfaatan jasa layanan perbankan.
Sekretaris perusahaan BRI, Muhamad Ali dalam siaran pers di Jakarta Senin mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman itu bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama yang telah berjalan sejak 1985 secara terus menerus dan berkesinambungan dengan didasari adanya "Mutual Trust" di antara kedua belah pihak.
Kerja sama itu salah satunya adalah pengelolaan dana baik yang bersumber dari APBN maupun non-APBN, yaitu penyaluran dana gaji dan non-gaji bagi lebih dari 400.000 prajurit dan PNS TNI AD yang semula diberikan secara tunai, namun saat ini disalurkan langsung ke rekening tabungan para prajurit dan PNS yang bersangkutan dengan menggunakan 'payroll system' secara 'real time online', katanya.
Ia menambahkan, dengan penyaluran gaji melalui rekening tabungan, maka prajurit dan PNS TNI AD diberikan kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas transaksi melalui mesin ATM BRI yang berjumlah lebih dari 14.292, bertransaksi melalui SMS Banking dan E-Banking BRI.
Selain pengelolaan dana gaji dan non-gaji, BRI juga diberi kepercayaan untuk mengelola Program Pensiun Iuran Pasti Bagi seluruh Prajurit dan PNS TNI AD melalui DPLK BRI (Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI).
"Jika selama ini prajurit hanya mendapatkan pensiun dari ASABRI, maka dengan adanya kerja sama ini, nantinya prajurit akan mendapatkan tambahan dana pensiun dari DPLK BRI dan apabila prajurit meninggal dunia sebelum memasuki usia pensiun, kepada ahli warisnya akan diberikan perlindungan dalam bentuk Asuransi Jiwa dari Perusahaan Asuransi Bringin Life," katanya.
BRI Sediakan Layakan Perbankan untuk TNI
Senin, 25 Februari 2013 12:58 WIB