Berdasarkan kontrak itu, ZTE akan membangun, mengoperasikan, berikut memelihara jaringan IPTV tingkat-bit-rendah (low-bit-rate) untuk Telkom dari 2013 hingga 2016, kata ZTE Corporation dalam siaran persnya baru-baru ini.
ZTE yang tidak menyebutkan nilai kontrak itu mengatakan akan menyediakan peralatan sistem IPTV bagi Telkom, termasuk perangkat-perangkat high definition (HD), standard definition (SD), juga low-bit-rate seperti STB (set-top box).
Model kontruksi IPTV ZTE, katanya, membantu pengembangan bisnis IPTV multi-screen pada bandwidth rendah. Teknologi HD dan SD low-bit-rate memungkinkan pengguna memutar (play) video dalam bandwidth rendah, dan diklaim tetap smooth berkat Forward Error Correction (FEC).
"Kerjasama kami dengan Telkom Indonesia dalam menyediakan IPTV merupakan pengalaman berharga untuk pengembangan bisnis video dalam lingkungan jaringan yang kompleks," kata general manager line produk VAS dan multimedia ZTE, Fang Hui.
ZTE menyebut mitranya itu sebagai operator fixed-line terbesar Indonesia, dengan 95 persen pangsa pasar. Telkom juga merupakan induk perusahaan PT Telkomsel, operator selular terbesar di Indonesia.
Pada akhir kuartal empat 2012, ZTE telah membangun 49 kantor komersial IPTV dan memiliki 12 juta pelanggan dengan kapasitas lebih dari 20 juta.
Belum diperoleh konfirmasi dari Telkom mengenai kontrak jaringan IPTV ini.
(Ant News)