PKB Ikut Sambut Perayaan Waisak

Pontianak (Antara Kalbar) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ikut menyambut perayaan Waisak sesuai tradisi yang dilakukan sejak masa Abdurrahman Wahid hingga Muhaimin Iskandar menjadi ketua umum.

"Ini bukan yang pertama. Baik Gus Dur maupun Cak Imin tidak pernah absen dalam menyambut Waisak, Imlek maupun Natal," kata Wakil Sekjen DPP PKB, Daniel Johan saat dihubungi di Pontianak, Senin.

Ia melanjutkan, saat belum menjadi menteri, Cak Imin, panggilan Muhaimin Iskandar, selalu hadir sebagai komitmen PKB untuk selalu menjaga kebhinekaan.

Daniel Johan mengutip pernyataan Muhaimin Iskandar yang menekankan penting dan berharganya makna Waisak untuk bangsa.

Menurut dia, pada saat banyak orang melakukan segala cara untuk meraih kemewahan materi, Siddharta Gautama melepaskan seluruh kemewahan istana guna mencari resep pembebasan bagi semua makhluk.

"Kesederhanaan menjadi kunci pembebasan. Ini harus menjadi contoh bagi setiap pemimpin untuk membawa bangsa Indonesia maju dan keluar dari krisis," kata Daniel Johan mengutip pernyataan Muhaimin Iskandar.

Muhaimin juga menyatakan sangat bahagia bisa bergabung dalam kegiatan berdana melalui Pindapata Nasional yang digelar menyambut Waisak. Dana yang dikumpulkan oleh para biku itu akan dimanfaatkan untuk membantu masyarakat miskin yang membutuhkan.

"Universalitas ajaran Buddha Gautama haruslah menjadi berkah bagi alam semesta beserta isinya," katanya.

Sementara bagi kalangan Nahdlatul Ulama, siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keberagaman di nusantara.

"PKB misalnya, sebagai partai yang didirikan Gus Dur bersama NU, saat ini lebih dari 40 persen calon legislatif berasal dari luar Nahdliyin, dan banyak diantaranya beragama Buddha dan Kristen," ungkap dia.

Daniel Johan mengatakan, PKB akan melakukan apa pun untuk menjamin setiap kelompok yang ada di Indonesia agar dapat hidup dengan aman, damai dan bebas dari perlakuan diskriminatif. "Seandainya Gus Dur hadir di sini, tentu dia akan tersenyum bahagia menyaksikan kami terus melanjutkan cita-cita beliau," demikian Daniel.