Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Operasional PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani menyatakan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan pesawat carteran sebagai antisipasi melonjaknya penumpang menjelang Lebaran tetapi tidak tertampung oleh maskapai penerbangan yang ada.
"Kami sudah siapkan pesawat carteran tersebut sebagai antisipasi melonjaknya penumpang menjelang lebaran, karena sekarang saja tiket sudah pada habis dibeli," kata Syarif Usmulyani di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, pesawat carteran itu nantinya para agen yang mencarternya, itu dilakukan pada saat tiket sudah habis terjual sehingga masyarakat yang tidak kebagian bisa membeli tiket pesawat carteran tersebut.
"Dengan pesawat carteran cara penghitungannya menjadi pulang dan pergi, yang kemarin sudah melayani Jakarta - Ketapang, dan besok akan melayani Pontianak - Jakarta," ungkapnya.
Menurut dia, sekarang tiket untuk Lebaran sudah habis terjual, sehingga tinggal menunggu kemungkinan orang yang batal berangkat, itupun persentasenya paling tinggal lima persen saja.
Dalam kesempatan itu, dia menyatakan, Angkasa Pura II Pontianak akan bekerja sama dengan pihak airline dalam mengantisipasi maraknya calo tiket, yakni dengan mengecek nama calon penumpang sesuai dengan kartu tanda penduduk. "Karena pengecekan itu sudah wewenang pihak airline itu sendiri, pada akan cek in dan akan naik pesawat," ujarnya.
Sebelumnya, General Manajer PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak Chandra Dista Wiradi menyatakan, pihaknya menambah lima "extra flight" atau penerbangan tambahan dari sebelumnya 20 penerbangan karena adanya peningkatan penumpang Pontianak-Jakarta dan sebaliknya.
"Kami jauh hari sudah memperkirakan akan terjadi lonjakan sehingga menambah extra flight, selain itu membuka peluang kepada maskapai penerbangan untuk membuka rute baru sehingga tidak menumpuk di Jakarta saja," katanya.
Menurut dia, jika pada biasanya maskapai penerbangan Garuda hanya melakukan tujuh penerbangan sehari, namun sejak satu pekan lalu menjadi delapan penerbangan.
Hal itu juga dilakukan oleh maskapai Lion Air, dari tujuh menjadi delapan penerbangan setiap harinya, demikian dengan Sriwijaya Air, dimana pada hari biasa hanya melayani enam kali penerbangan, namun saat ini menjadi tujuh penerbangan.
Nurul H
(A057)
Angkasa Pura II Pontianak Siapkan Pesawat Carteran
Rabu, 24 Juli 2013 15:58 WIB