Jakarta (Antara Kalbar) - Pemerintah akan mempercepat proses konversi
penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), khususnya
untuk kendaraan umum.
"Konversi BBM ke BBG, khususnya untuk angkutan umum dan kami sedang
berupaya agar konversi ini dipercepat," kata Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida S Alisjahbana pada acara Halal Bi
Halal di lingkungan Bappenas di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, tidak akan ada alokasi anggaran untuk kompensasi
angkutan umum akibat kenaikan harga BBM karena tidak semua jenis
angkutan umum mengalami kenaikan harga BBM yang sama.
"Karena kenaikan harga BBM yang dialami angkutan itu tidak tentu,
kalau angkutan yang pakai solar kenaikan BBM-nya Rp1.000, tapi kalau
yang pakai bensin naik Rp2.000. Memang yang berat angkutan umum yang
pakai premium (bensin)," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, konversi penggunaan BBM ke BBG bagi
angkutan umum merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.
"BBG ekuivalen-nya terhadap bensin per satu liter itu sekitar
Rp3.600, kalau pakai bensin biasa kan Rp6.500 sehingga upaya konversi
memang perlu dipercepat," katanya
(Ant News)
Pemerintah Akan Percepat Proses Konversi BBM ke BBG
Jumat, 16 Agustus 2013 1:17 WIB