Pontianak, 14/9 (Antara) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji yang tengah cuti untuk kampanye guna kembali mengikuti Pilkada, berjanji segera mengembalikan sekitar 1.500 pedagang, termasuk ratusan PKL, ke Pasar Flamboyan yang pembangunan gedungnya segera rampung.
"Kami agendakan seusai saya cuti kampanye nanti sekitar 1.500 pedagang itu sudah bisa kembali ke gedung pasar yang baru," kata Sutarmidji seusai kampanye dialogis dengan para pedagang di lokasi penampungan Pasar Flamboyan di Pontianak, Sabtu.
"Insa Allah, cuti saya akan berakhir tanggal 19 September 2013, sehingga dalam waktu dekat akan bisa memindahkan sekitar 1.500 pedagang ke tempat yang baru," ucapnya disambut gembira oleh para pedagang.
Ia menyatakan, pemindahan pedagang ke tempat yang baru lebih cepat lebih baik, karena kondisi tempat penampungan sementara sudah tidak mendukung, baik dari segi kesehatan lingkungan maupun kondisi bangunannya yang tidak layak.
"Pembangunan Pasar Flamboyan yang baru memang hampir rampung, tinggal pengecoran halaman saja, yang diperkirakan seminggu sudah selesai," ungkap Sutarmidji yang maju kembali pada Pilkada Kota Pontianak berpasangan dengan Edi Rusdi Kamtono (mantan kepala Dinas PU Kota Pontianak).
Ada enam pasangan calon peserta Pilkada Kota Pontianak, yakni nomor urut 1 Gusti Hersan Aslirosa-Syarif Ismail, Iwan Gunawan-Andreas Acui Simanjaya (2), Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono (3), Paryadi-Sebastian (4), Firman Muntaco-Erick S Martio (5), dan nomor urut enam Zulkarnaen Siregar-Paryono.
KPU menjadwalkan pilkada secara serentak pada 19 September 2013 di empat kabupaten/kota, meliputi Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Sanggau.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak, Imran, sebelumnya mengatakan, penempatan pedagang di Pasar Flamboyan yang pembangunannya kembali hampir selesai, tinggal menunggu serah terima dari pihak pelaksana pembangunan (Asaza Kontraktor) kepada pemerintah kota setempat.
"Kalau sudah ada serah terima dari pihak pelaksana ke kami (Disperindagkop dan UKM), maka langkah selanjutnya serah terima kepada pedagang yang sudah melunasi pembayaran pemanfaatan los dan kios," katanya.
Ia menjelaskan, kalau pedagang langsung pindah tanpa didahului serah terima bangunan dari pelaksana proyek, maka Disperindagkop dan UKM bisa dinyatakan bersalah oleh pihak BPK, karena dianggap merusak tata manajemen keuangan.
Menurut Imran, saat ini proses pembangunan kembali Pasar Flamboyan sudah mencapai 97 persen, sehingga tinggal proses penyelesaian beberapa bagian saja.
"Kami juga membuat saluran air yang semuanya menuju IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar," ujarnya.
Data Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak, mencatat saat ini terdapat 53 ruko, 203 kios, dan 1.236 los. Untuk 371 pedagang bertenda biru dan PKL mandiri, semuanya juga ditampung di Pasar Flamboyan.
(A057/T007)
Sutarmidji: Ratusan PKL Pontianak Tempati Pasar Flamboyan
Sabtu, 14 September 2013 12:05 WIB