Pontianak (Antara Kalbar) - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat memberi beasiswa kepada 80 mahasiswa dari Universitas Tanjungpura dan Institut Agama Islam Negeri Pontianak berupa biaya hidup sebesar Rp250 ribu per bulan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Hilman Tisnawan di Pontianak, Senin, pemberian beasiswa itu merupakan bentuk kepedulian Bank Indonesia kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi tetapi mempunyai prestasi.
"Selain bentuk kepedulian, juga untuk memotivasi mahasiswa agar menjadi suatu kebanggaan, dan belajar lebih giat lagi," ujar dia.
Ia melanjutkan, diharapkan pula mahasiswa mampu mengubah pola pikir dengan tidak selalu berorientasi untuk menjadi pegawai.
Namun, kata Hilman Tisnawan, mereka harus menjadi mahasiswa yang tidak membenani negara. "Di Bank Indonesia, didorong pendirian generasi baru Indonesia. Ini wadah agar mereka ikut mengembangkan diri dan menggelar berbagai kegiatan," ujarnya.
Pihak Bank Indonesia sendiri ikut mendukung misalnya untuk kewirausahaan yang berkaitan dengan menciptakan generasi baru Indonesia.
Secara keseluruhan, Bank Indonesia telah memberi bantuan beasiswa sejak tahun 2006 untuk 260 mahasiswa.
Rektor IAIN Pontianak Hamka Siregar mengatakan, beasiswa dari Bank Indonesia itu merupakan bentuk perhatian kepada dunia pendidikan. "Semoga program-program sejenis terus berjalan setiap tahun sehingga mahasiswa pun ikut merasakan komitmen pemerintah terhadap pembangunan sumber daya manusia, bukan sekedar fisik belaka," katanya menegaskan.
Sementara Purek III Universitas Tanjungpura Pontianak, Waskita menuturkan kisahnya saat masih menjadi mahasiswa. Ia selama kuliah harus bekerja keras agar dapat bertahan hidup saat hidup sendiri di Pontianak tanpa sanak saudara.
"Termasuk menjadi wiraswasta. Menjadi wiraswasta itu nikmat, menjadi bos bagi diri sendiri," kata Waskita.
***4***
T011