Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam memprediksikan terjadi peningkatan Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus dari pemerintah pusat untuk Kubu Raya sebesar Rp200 miliar lebih pada tahun 2014.
"Jika kita lihat dari trend kenaikan DAU dan DAK Kubu Raya sejak tahun 2010 sampai 2013 selalu mengalami peningkatan. Berdasarkan informasi yang kita dapat, pada tahun 2014, DAK dan DAU Kubu Raya juga akan mengalami peningkatan lebih dari Rp200 miliar," kata Yusran di Sungai Raya, Selasa.
Menurutnya, berdasarkan data yang ada, DAU Kubu Raya pada tahun 2009 sebesar Rp375.546.940.000, kemudian meningkat pada tahun 2010 sebesar Rp414.760.167.000,. Pada tahun 2011 menjadi Rp460.516.762.000. Kemudian pada tahun 2012 Rp535.464.386.000 dan pada tahun 2013 naik kembali menjadi Rp627.894.391.000.
Demikian dengan DAK Kubu Raya yang juga mengalami peningkatan setiap tahunnya, dimana pada tahun 2009 hanya Rp18.468.000.000 pada tahun 2010 naik menjadi Rp48.237.700.000 pada tahun 2011 kembali naik menjadi Rp66.575.900.000 tahun 2012 naik sebesar Rp80.856.050.000,00 dan pada tahun 2013 kembali naik menjadi Rp98.923.710.000.
"Dari gambaran kenaikan DAK dan DAU Kubu Raya tersebut jelas bisa terlihat perkembangan pembangunan di Kubu Raya juga sangat pesat karena tolak ukur suatu daerah untuk mendapatkan DAU dan DAK adalah perkembangan penduduk, pemanfaatan potensi SDA, penambahan aparatur pemerintahan dan beberapa hal lainnya," tuturnya.
Berdasarkan hal tersebut, lanjut Yusran, pada tahun 2014 pihaknya sangat yakin akan terjadi peningkatan bantuan DAU dan DAK dari pemerintah pusat lebih dari Rp200 miliar.
Tidak hanya dari sisi peningkatan DAU dan DAK pada tahun 2014, Kubu Raya juga menargetkan peningkatan PAD menjadi Rp1,2 triliun. Hal itu juga diasumsikan dari terus meningkatnya PAD Kubu Raya dari tahun ke tahun.
"Untuk tahun 2009, PAD Kubu Raya hanya Rp473.460.797.013,29, namun meningkat pada tahun 2010 menjadi Rp606.571.533.938,93. Pada tahun 2011 PAD Kubu Raya kembali meningkat menjadi Rp741.570.719.543,01, kemudian pada tahun 2012 kembali meningkat menjadi Rp793.415.089.047,86," tuturnya.
Di tempat terpisah, bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan dengan terus meningkatnya DAU dan DAK serta PAD Kubu Raya, maka ke depan proses pembangunan di kabupaten yang dipimpinnya tentu bisa lebih cepat dilakukan. Dimana sasaran utama dari pembangunan tersebut mengacu pada sarana infrastruktur dan sosial kemasyarakatan.
"Dari peningkatan DAK, DAU dan PAD, tentu itu menjadi potret keberhasilan pemerintah dan masyarakat Kubu Raya secara keseluruhan karena bisa bekerja sama dengan baik sehingga semua itu bisa tercapai. Sebagaimana yang kita ketahui, letak kekuatan suatu negara dan daerah itu berada di tangan masyarakat, sehingga semua yang diprogramkan bisa tercapai," kata Muda.
Muda menambahkan, dengan prediksi peningkatan DAK dan DAU Rp200 miliar pada tahun 2014, itu merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah pusat terhadap keberhasilan pembangunan di Kubu Raya. Peningkatan itu juga kata Muda memang merupakan hak masyarakat Kubu Raya yang dialokasikan oleh pemerintah pusat.
"Jadi kalau kita memberikan kontribusi yang besar, tentu hasil yang diterima juga besar. Sayangnya, selama ini kita memberikan kontribusi yang besar kepada provinsi, namun apa yang diberikan, malah jauh dari harapan," tuturnya.
Namun, dia optimistis. Meskipun pemerintah provinsi Kalbar berlaku tidak adil kepada Kubu Raya, namun selama ini proses pembangunan bisa terus berjalan.
"Bahkan, Kubu Raya terus menorehkan prestasi dan sudah membawa nama Kalimantan Barat semakin baik di tingkat nasional. Ini tentu harus menjadi perhatian dari semua pihak dengan melihat pada kenyataan yang ada, bukan justru memperkeruh suasana dengan menimulkan polemik dicampuradukkan dengan nuansa politik," kata Muda.
DAK Dan DAU Kubu Raya Meningkat
Selasa, 17 September 2013 21:19 WIB