Jakarta (Antara Kalbar) - Rapat pleno Komisi III DPR RI memutuskan untuk menunda pelantikan Ruhut Sitompul menjadi Ketua Komisi III DPR karena sebagian besar anggota komisi itu menolak politisi Partai Demokrat tersebut menjadi ketua.
"Dengan demikian atas nama rapat, saya menunda pengangkatan saudara Ruhut Sitompul sebagai ketua Komisi III, dan selama masa
tunggu ini pimpinan komisi masih sama seperti sebelumnya. Jabatan Ketua Komisi III masih dipegang saudara Gede Pasek Suardika," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat itu di Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan itu, penolakan atas penunjukan Ruhut sebagai ketua komisi dikemukakan beberapa anggota Komisi III dengan berbagai alasan, mulai dari cara komunikasi politik Ruhut yang dinilai kurang baik hingga menyinggung masalah personal.
Oleh karena itu, rapat pleno tersebut sempat diskors selama kurang lebih 10 menit agar pimpinan rapat dapat bermusyawarah dengan setiap perwakilan dari masing-masing fraksi untuk memutuskan cara terbaik menyelesaikan masalah pemilihan ketua Komisi III itu.
"Memang kalau mau dipaksakan mekanisme voting atau pengambilan suara bisa saja dilakukan untuk segera mendapatkan ketua komisi III, tetapi dari musyawarah tadi kami sepakat hal itu sebaiknya dihindari," ujar Priyo.
Oleh karena itu, kata dia, dari hasil musyawarah tersebut komisi III memutuskan agar pimpinan DPR dapat bertemu dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat untuk membahas mengenai orang yang benar-benar akan diajukan oleh fraksi untuk maju sebagai ketua Komisi III.
"Titik temu yang kami dapat dari musyawarah tadi adalah pimpinan DPR bertemu Ibu Nurhayati Ali Assegaf (Ketua Fraksi Partai Demokrat) untuk membicarakan dalam waktu seminggu tentang figur yang akan ditugaskan sebagai calon ketua Komisi III," jelasnya.
Dengan demikian, Priyo menyampaikan pihaknya akan segera menghubungi pihak Fraksi Partai Demokrat untuk memberitahu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar bisa mengirim kembali surat pengajuan mengenai kader yang dianggap layak menjadi calon ketua Komisi III.
"Jadi, kami akan kembali menunggu surat keputusan dari Fraksi Demokrat dan akan dibahas minggu depan," katanya.
Rencana pelantikan Ruhut Sitompul menjadi Ketua Komisi III DPR diwarnai kontroversi karena sebagian besar anggota komisi tersebut menyatakan penolakan atas penunjukan Ruhut sebagai ketua dengan berbagai alasan, mulai dari masalah komunikasi hingga hal personal.
Dalam rapat pleno Komisi III tersebut, beberapa anggota menyampaikan keberatan dan alasan penolakannya terhadap Ruhut.
"Saya menghargai surat dari Demokrat yang menunjuk Ruhut menjadi Ketua Komisi III. Namun, saya pribadi tidak ingin komisi ini menjadi komisi dagelan. Maka atas nama Partai Hanura, saya menolak saudara Ruhut untuk menjadi Ketua Komisi III," kata anggota komisi III DPR Sarifuddin Sudding.
Penolakan terhadap Ruhut pun disampaikan sejumlah anggota Komisi III lainnya, antara lain Ahmad Yani dari Fraksi PPP, Desmond J Mahesa dari Fraksi Partai Gerindra, Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar.
Ditemui usai rapat, Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika mengatakan ia tidak menyangka rencana pelantikan Ruhut akan berlangsung "alot".
"Padahal, kemarin suasana sudah agak 'cair' makanya saya tidak menyangka akan menjadi seperti itu," kata Pasek.
Ia berharap rapat yang akan berlangsung minggu depan dapat berjalan dengan lebih baik.
"Maka kita tunggu saja dalam waktu satu minggu. Mudah-mudahan terkejar semua upaya lobi. Memang komunikasi harus dibangun lebih intensif lagi," ujarnya.