Jakarta (Antara Kalbar) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Fadel Muhammad mengungkapkan partainya mencari bakal calon wakil presiden dari kalangan orang Jawa dalam Rapat Pimpinan Nasional ke-IV.
"Ada tiga kriteria (bakal) cawapres yang mendampingi Pak Aburizal Bakrie salah satunya orang Jawa," kata Fadel Muhammad kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan dua kriteria lainnya adalah memiliki kemampuan dan mampu bekerja dengan Aburizal Bakrie.
Namun Fadel enggan mengungkapkan nama-nama orang dari kalangan Jawa yang akan dibahas dalam Rapimnas sebagai bakal cawapres.
Namun Fadel menungkapkan saat ini ada dua pandangan di internal partainya terkait pencalonan bakal cawapres dari partainya. Pertama menurut dia ada yang menilai penentuan bakal cawapres Golkar pada akhir tahun 2013.
"Kedua, ada yang menilai ditentukan setelah hasil Pemilu Legislatif keluar," ujarnya. Pemilu legislatif berlangsung 9 April 2014.
Dia mengatakan apabila Golkar mendapatkan suara sebesar 20 persen dalam pemilu legislatif maka partainya tidak akan berkoalisi dengan parpol untuk memajukan Aburizal sebagai bakal calon presiden.
Namun menurut dia, apabila perolehan suara di pemilu legislatif kurang dari 20 persen maka partainya harus berkoalisi dengan partai lain.
"Kalau di pemilu legislatif hanya memperoleh 18 persen, berarti kami harus mencari dua persen untuk bisa memcalonkan presiden," katanya.
Fadel menegaskan saat ini sudah tidak ada yang diperdebatkan mengenai pencalonan Aburizal Bakrie sebagai bakal calon presiden dari Golkar.
Menurut dia, elektabilitas ARB menunjukkan peningkatan dalam berbagai survei hingga saat ini.
"Sudah tidak ada masalah dengan pencalonan Pak Aburizal. Elektabilitas beliau terus menunjukkan peningkatan dalam berbagai survei," ujarnya.
Rapimnas Partai Golkar ke-IV sedianya dilakukan tanggal 20 Oktober 2013. Namun diundur hingga pertengahan November karena persoalan persiapan tempat dan materi rapimnas yang belum mantap.
Beberapa kalangan internal Golkar membantah penundaan tersebut terkait dengan terseretnya kader partai tersebut dalam kasus dugaan suap mantan ketua MK Akil Mochtar.
Fadel menjelaskan, dalam Rapimnas ke-IV Golkar akan dibahas mengenai pemenangan partai tersebut di Pemilu Legislatif 2014.