Jakarta (Antara Kalbar) - Sales and Marketing Division Head AEI Ario Soerja menandaskan pihaknya terus membuka jasa layanan perbaikan purna jual merek Renault.
"Tahun 91-2001, kami hanya berhenti jualan, tapi bengkel tetap buka," kata Ario kepada ANTARA News, Rabu.
Dia menyebutkan bahwa hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab pihaknya kepada pelanggan yang sudah membeli Renault.
"Pelanggan bisa langsung datang ke bengkel Renault kalau ada masalah," katanya.
Dia menyebutkan bengkel Renault di Pulau Jawa seperti di Jakarta dan Surabaya tetap dibuka.
Sebelumnya, Renault pernah berhenti mendistribusikan mobil Eropa tersebut di Indonesia sejak 1991 hingga 2001.
"Sekarang dipegang Indomobil," katanya.
Lalu, untuk kembali memasuki pasar Indonesia, Renault mengeluarkan varian Duster, Megane RS dan Koleos.