Pontianak (Antara Kalbar) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pontianak menyatakan saat ini organisasi tersebut membutuhkan gedung kepemudaan untuk menjalankan aktivitas pemuda di kota itu.
"Saat ini KNPI butuh gedung pemuda atau graha pemuda, bukan hanya sebatas aula tapi fasilitas dan prasarana pendukung untuk wadah menelurkan pikiran atau ide-ide," kata Ketua KNPI Kota Pontianak Muhammad Rifai seusai mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Pontianak, Senin.
Pihaknya terus memperjuangkan dibangunnya gedung pemuda yang hingga kini belum juga dianggarkan oleh Pemerintah Kota Pontianak, sejak diajukan tahun 2010, katanya.
"Ini yang jadi pertanyaan kami mengapa sampai sekarang belum dianggarkan, padahal permohonan bantuan pembangunan gedung lama," ungkapnya.
Rifai menambahkan, dengan belum dimilikinya gedung kepemudaan menjadi persoalan, karena terhambat untuk meningkatkan prestasi dalam rangka membantu program pemerintah dalam proses pembangunan Kota Pontianak, sementara wadah atau aula pertemuan tidak ada.
Sementara kabupaten lainnya di Kalbar sudah ada, seperti di Kabupaten Ketapang, dan Sintang, katanya.
"Kami akan terus memperjuangkan gedung kepemudaan demi kelangsungan organisasi kepemudaan," ujarnya.
Sementara ini, KNPI Kota Pontianak selalu menyewa rumah toko untuk digunakan sebagai sekretariat, sehingga alamatnya selalu berpindah-pindah, katanya.
Menurut dia, saat ini ada 68 organisasi kepemudaan, namun masih sedikit yang berani tampil, dan yang aktif hanya 15 organisasi kepemudaan saja.
Padahal menurut dia, potensi organisasi kepemudaan dari 68 organisasi itu digerakkan, sehingga bisa membantu pembangunan Kota Pontianak agar lebih maju lagi.
"Saya yakin ini bisa diwujudkan, karena potensi pemudanya sangat luar biasa, baik itu dari pembinaan, moral, fisik, mental, olah raga dan kebudayaan semuanya itu berasal dari kepemudaan," katanya.
Dia berharap Pemerintah Kota Pontianak dan Kalbar dapat membantu dan mengali bakat-bakat pemuda sehingga muncul generasi pemuda yang handal dalam pembangunan.