530 Orang Meninggal Korban Lakalantas di Kalbar

Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat, sebanyak 530 orang meninggal karena menjadi korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di provinsi itu sepanjang tahun 2013, kata Kepala Polda setempat Brigadir Jenderal (Pol) Arie Sulistyo.

"Kalau dibanding dari tahun sebelumnya, korban meninggal akibat Lakalantas di Kalbar memang mengalami penurunan, tetapi angka sebesar 530 orang meninggal itu masih sangat memprihatinkan," kata Arie Sulistyo dalam keterangan persnya di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan, penurunan angka korban meninggal akibat Lakalantas dipengaruhi masyarakat yang sudah mulai tertib dalam berlalu lintas, tetapi masih perlu ditingkatkan lagi.

Polda Kalbar mencatat, sepanjang tahun 2013 terjadi 1.598 kasus Lakalantas atau mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya sebesar 19,66 persen, yakni sebanyak 1.989 kasus di tahun 2012.

Korban meninggal dunia tahun 2013 sebanyak 530 orang, tahun 2012 sebanyak 625 orang atau turun sebesar 15,20 persen, kemudian korban luka berat tahun 2013 sebanyak 966 orang, tahun 2012 sebanyak 1.180 orang atau turun 18,14 persen, luka ringan sebanyak 1.544 orang sepanjang 2013, tahun 2012 juga turun menjadi 1.780 orang atau 13,25 persen, kata Arie.

Kapolda Kalbar mengimbau, kepada masyarakat Kalbar untuk lebih mentaati aturan berlalu lintas agar tidak terjadi kesemrawutan dan tidak menjadi korban Lakalantas.

"Karena faktor pemicu Lakalantas lebih banyak disebabkan dari ketidakpatuhan dalam berlalu lintas para pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua dan empat," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar menyatakan, pihaknya siap mengamankan kelancaran perayaan malam pergantian tahun baru di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya.

"Kalau ada yang mau pawai, sebaiknya yang tertib, dan kami siap mengawalnya agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun dengan kesederhanaan, hindarkan hura-hura, dan berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya, baik roda dua dan empat agar tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas.