Washington (Antara Kalbar) - General Motors mengumumkan recall besar-besaran untuk kedua kalinya, Senin, dan hanya berjarak dua bulan dari recall sebelumnya.
Recall (penarikan untuk perbaikan) terbaru itu dilakukan terhadap hampir 1,8 juta kendaraan.
Seperti dilaporkan AFP, GM saat ini menjadi objek penyelidikan otoritas Amerika Serikat karena lambatnya respon mereka atas bukti-bukti kunci kontak yang tidak berfungsi dan kaitannya dengan 31 kecelakaan dengan 12 kasus tewas.
Kendaraan yang bermasalah dengan kunci kontak itu adalah Chevrolet Cobalt buatan 2005-2007 dan Saturnus Ion 2003-2007.
Masalah tersebut sebenarnya sudah mulai terdeteksi pada tahap praproduksi yaitu awal 2001, namun baru bulan lalu GM melakukan recall terhadap 1,62 juta kendaraan di Amerika Utara (AS dan Kanada) untuk memperbaiki masalah itu.
Recall terbaru pada Senin menurut GM meliputi tiga cacat lain namun tidak terkait dengan kunci kontak yang bermasalah.
Dari recall terbaru itu, sekitar 1,3 juta kendaraan cacat karena tidak menyalanya lampu simbol peringatan servis airbag sehingga dapat menyebabkan airbag tidak mengembang saat diperlukan.
Masalah lainnya adalah tidak dipenuhinya persyaratan perlindungan kepala bagi orang yang tidak mengenakan sabuk pengaman di dalam mobil.
Satu masalah lainnya adalah pompa booster rem yang dapat mengakibatkan karat dan sudah menyebabkan dua kasus kebakaran mesin.
Masalah terakhir ini mengakibatkan recall terhadap 66 ribu sedan Cadillac XTS podel tahun 2013 dan 2014.