Singkawang (Antara Kalbar) - Ditunjuknya sebagai Desa Model oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Desa Sungai Bulan, Kecamatan Singkawang Utara telah merasakan keuntungannya, karena dengan pemanfaatan pekarangaan yang dilakukan masyarakatnya, maka kenaikan harga cabai yang mencapai Rp125.000 per kg, menjadi tidak berpengaruh bagi masyarakat binaannya.
"Dengan semangat kerja keras sekaligus ungkapan syukur pada Allah SWT, ditunjuknya Kelurahan Sungai Bulan, merupakan anugerah yang harus disyukuri. Bagaimana tidak? Ketika orang meributkan harga cabai yang melambung tinggi, kami justru mensyukuri karena kami justru bisa panen cabai dari hasil pekarangan sendiri,†ungkap Lurah Sungai Bulan, Kecamatan Singkawang Utara, Dilhan, Minggu (13/4).
Di sela pembinaannya pada masyarakat di Desa Model, Dilhan didampingi istrinya yang juga selaku Ketua Tim Penggerak PKK Sungai Bulan, bersemangat dan berbaur dengan masyarakatnya. Dengan sendau guraunya, sambil memberikan pembinaan pada masyarakatnya terkait dengan pemanfaataan pekarangan, tak segan dia menggali sampah-sampah di sekitar halaman rumah, salah satu masyarakat di desa Model.
“Alhamdulillah, kami jalani kegiatan ini dengan tulus, ikhlas dan bahagia. Sebagai aparatur sudah menjadi tugas kita, untuk terjun langsung ke masyarakat. Meskipun kantor libur, tidak ada kata libur pada kita, selagi masyarakat memerlukan kita," katanya.
Dilhan mengungkapkan sudah banyak bantuan yang diberikan, baik itu berupa alat-alat maupun pelatihan yang diberikan Tim Penggerak PKK Provinsi maupun Kota Singkawang, juga Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Singkawang.
“Bantuan-bantuan yang diberikan kami iventarisir dan dikelola dengan sebaik-baiknya, khususnya bantuan berupa barang, bibit tanaman, bibit ikan, dan peternakan.. Sedangkan bantuan berupa pelatihan-pelatihan, Insya Allah akan kami cobaa untuk dikembangkaan, mudah-mudahan bisa meningkatkan nilai jual dan pendapatan masyarakat Sungai Bulan,†ungkap Dilhan.
Menurut Dilhan, dengan mendapat bantuan berupa bibit lele, pakan, dan kolamnya, diserta imasyarakat mendapat pengetahuan pemanfaatan halaman dengan menanami sayur-sayuran, jagung, dan lainnya, dia mengaku pembinaan Tim Pokja III PKK Provinsi berupa pelatihan pengolahan jagung, umbi-umbian, dan lele, sangat bermanfaat dalam menambah keterampilan masyarakatnya.
(MC Skw)
Harga Cabai Melambung Tak Berpengaruh di Desa Model Sungai Bulan
Minggu, 13 April 2014 16:41 WIB